Sorong (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Papua Barat Daya gencarkan penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga pangan (SPHP) yang didistribusikan lewat warung, kios dan pasar untuk membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Riyadi Muslim, di Sorong, Kamis, menjelaskan beras SPHP merupakan salah satu komoditas yang didistribusikan kembali oleh pemerintah melalui operasi pasar guna membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.
"Beberapa hari ini kami sudah mendistribusikan sekitar 14 ton beras ke Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di wilayah Sorong," jelasnya.
Baca Juga: Polda temukan modus penukaran kemasan beras SPHP di Manokwari
Harga penjualan beras SPHP ini sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) per kilo Rp13.500 yang bisa ditemukan di pasar tradisional, toko berdekatan dengan pemukiman dan Supermarket Saga.
"Program ini sampai 29 Maret atau H-3 lebaran, " katanya.
Perum Bulog Sorong pun berkoordinasi dengan mitra kerja tentang program SPHP dan juga Dinas Ketahanan Pangan untuk mencari titik strategis penjualan beras SPHP.
"Kami berharap seluruh stake holder pun ikut memantau program ini supaya masyarakat bisa terbantu dengan program ini," harapnya.
Dia mengatakan, animo masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, karena harga beras SPHP sangat murah dan bisa dijangkau oleh setiap masyarakat.
"Hingga saat ini baru 10 lebih lokasi penjualan beras SPHP, target kami adalah semakin banyak semakin baik," ucapnya.
Dia mengatakan, syarat menjadi penjual beras SPHP, memiliki KTP, NPWP, NIB dan juga akan diikuti dengan survei tim dari Bulog Sorong guna memastikan ketepatan lokasi menjual beras SPHP.
"Kami berharap titik penjualan beras SPHP ini semakin meluas supaya nanti masyarakat mendapatkan beras dengan mudah dan harga terjangkau," harapnya.
Bulog Sorong gencarkan penjualan beras SPHP
Kamis, 13 Maret 2025 14:00 WIB

Kepala Bulog Cabang Sorong, Riyadi Muslim. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu