Sorong (ANTARA) - SMA Negeri 3 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, membutuhkan tujuh ruangan guna mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah itu berjalan lebih optimal.
Kepala SMA Negeri 3 Kota Sorong Natali Lapik, di Sorong, Senin, menjelaskan SMA Negeri 3 menjadi sekolah favorit di Papua Barat Daya sehingga pemenuhan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar tentu perlu dioptimalkan dengan baik.
"Karena gedung yang ada itu sudah usang, kemudian setiap kali hujan pasti terkena banjir, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar," jelasnya.
Dia berharap kepada pemerintah setempat untuk membantu pembangunan gedung baru sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tidak terganggu.
"Kalau bisa nanti tujuh ruang itu dibangun bertingkat untuk menjawab kebutuhan kami di sekolah ini," ucapnya.
Selain kebutuhan tujuh ruangan, sambungnya, ada juga ruangan laboratorium pun yang perlu direnovasi karena bangunannya pun sudah usang. "Itu juga kita butuh renovasi ruang laboratorium, kami sangat membutuhkan itu," ucapnya.
Dia mengakui bahwa dengan jumlah siswa SMA Negeri 3 Kota Sorong sebanyak 1.390 orang, tentunya kebutuhan fasilitas penunjang pun menjadi prioritas untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
SMA Negeri 3 Kota Sorong butuh tujuh ruangan dukung KBM
Senin, 17 Februari 2025 15:50 WIB

Tampak SMA Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)