Sorong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Sorong, Papua Barat Daya memasifkan sosialisasi dengan harapan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bisa secara luas diketahui masyarakat dan memanfaatkan program strategis itu secara optimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat, di Sorong, Kamis, menjelaskan program ini menyasar seluruh masyarakat di setiap wilayah, sehingga Dinas Kesehatan memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat tentang CKG.
"Tentunya dengan harapan semakin banyak masyarakat memanfaatkan peluang itu untuk menjaga kesehatan secara baik lewat program CKG," jelasnya.
Dalam upaya itu, Dinas Kesehatan Kota Sorong melibatkan lintas sektoral mulai dari tingkat kelurahan hingga distrik untuk bersama menyampaikan kepada seluruh masyarakat tentang adanya program CKG.
"Selain itu juga kita bagikan brosur tentang program CKG kepada masyarakat. Ini merupakan satu langkah konkret Dinas Kesehatan dalam mengoptimalkan implementasi program CKG di wilayah Kota Sorong," ujar dia.
Dia mengatakan, sejak 10 Februari 2025 Dinas Kesehatan telah meluncurkan program CKG di dua puskesmas di Kota Sorong, yakni Puskesmas Remu dan Klasaman dengan harapan delapan puskesmas lain juga segera melaksanakan program CKG.
"Di setiap puskesmas sudah dilengkapi dengan laboratorium yang siap difungsikan untuk mendukung program ini," katanya.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan kelainan kaitannya dengan penanganan lebih lanjut maka akan dirujuk ke rumah sakit. "Seluruh fasilitas sudah tersedia, seperti alat USG untuk pemeriksaan ibu hamil, Elektrokardiografi (EKG) untuk pemeriksaan jantung. Jadi bahan medis habis pakai tersedia di setiap puskesmas," bebernya.
Menurut dia, tujuan dari program CKG ini adalah mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit.
Kemudian mendeteksi kondisi prapenyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit, mendeteksi penyakit lebih awal agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian.
Sasaran program CKG terdiri atas bayi baru lahir usia dua hari, balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun, usia anak sekolah dan remaja (usia 7-17 tahun) dan dewasa (usia 18-59 tahun) serta lanjut usia mulai usia 60 tahun.
Dinkes Kota Sorong masifkan sosialisasi optimalkan CKG
Kamis, 13 Februari 2025 15:52 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat. ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu