Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari, Papua Barat melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran puskesmas di Manokwari sebagai langkah awal pemberlakuan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di daerah tersebut.
Kepala Dinkes Manokwari Marthen Rantetampang di Manokwari, Rabu, mengatakan Kabupaten Manokwari masih dalam tahap persiapan pelaksanaan program nasional CKG tersebut.
“Hari ini kami juga mengumpulkan semua kepala puskesmas untuk kemudian membahas mengenai pelayanan CKG ini, kita koordinasi persiapan seperti apa, kalau ada kekurangan seperti apa,” ujarnya.
Ia mengatakan, CKG akan diberlakukan di seluruh puskesmas di Kabupaten Manokwari yang berjumlah 15 puskesmas.
Meski program tersebut sudah diluncurkan secara nasional, namun kesiapan untuk di daerah-daerah berbeda-beda sesuai dengan kondisi daerah.
Ia menjelaskan, dari sisi pelayanan, program CKG sebenarnya sudah lazim dikerjakan di puskesmas maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Namun bedanya, dengan program CKG tersebut masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan gratis di hari ulang tahunnya.
“Jadi misalnya hari ini atau besok ulangan tahun, warga bisa mendaftar lalu kemudian datang di faskes untuk mendapatkan CKG. Mereka akan mendapatkan pengecekan sesuai kelompok umurnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, CKG yang dilakukan berupa skrining kesehatan dan ketika ditemukan mengarah ke penyakit yang lebih serius maka bisa ditindaklanjuti berupa pengobatan atau dirujuk ke faskes rujukan seperti rumah sakit.
Dengan adanya CKG tersebut diharapkan pemerintah dapat mengetahui kondisi riil kesehatan masyarakat dan ketika ditemukan lebih awal maka bisa lebih cepat ditangani.
“Kita persiapkan Puskesmas Sanggeng untuk peluncuran awalnya. Setelah diluncurkan CKG untuk kepala daerah, semua puskesmas di Manokwari serentak bisa melayani CKG,” ujarnya.
Dinkes Manokwari lakukan koordinasi program CKG dengan puskesmas
Rabu, 12 Februari 2025 20:59 WIB

Kepala Dinkes Manokwari Marthen Rantetampang. ANTARA/Ali Nur Ichsan