Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari tahun ini dipastikan menerima kode wilayah untuk lima distrik (kecamatan) baru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Manokwari Samoel Aronggear di Manokwari, Selasa, mengatakan sesuai surat edaran Mendagri, kode wilayah akan diberikan setelah pelantikan kepala daerah.
“Proses untuk pembentukan lima distrik baru ini sudah selesai, sekarang kita tinggal menunggu kode wilayah dari Kemendagri,” ujarnya.
Kode wilayah distrik berfungsi sebagai identitas wilayah administrasi pemerintahan. Kode ini digunakan untuk mendukung berbagai macam kegiatan, seperti administrasi pemerintahan, kependudukan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan.
Pembentukan lima distrik baru tersebut sesuai Perda Kabupaten Manokwari Nomor 1 Tahun 2023.
Kelima distrik baru tersebut yakni Distrik Mokwam pemekaran dari Distrik Warmare, Distrik Masni Utara dan Distrik Wasirawi pemekaran dari Distrik Masni. Selanjutnya Distrik Aimasi pemekaran dari Distrik Prafi dan Distrik Moruj Mega pemekaran dari Distrik Manokwari Utara
Samoel mengatakan sebagai administrasi pemerintahan, Pemkab Manokwari bahkan sudah melantik kelima kepala distrik baru tersebut sejak 2023 sesuai Surat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Nomor 100.2.3.5/7028/BAK Tanggal 12 Desember 2023.
“Pembentukan lima distrik bentuk keseriusan pemerintah memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Setelah menerima kode wilayah lima distrik baru tersebut maka Kabupaten Manokwari akan terbagi menjadi 14 distrik.
Meskipun begitu, pihaknya kini berupaya untuk kembali membentuk distrik baru setelah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari terpilih periode 2025-2030 dilantik.
Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Manokwari saat ini sedang berproses membuat kajian akademis melibatkan akademisi, bagian hukum, bagian pemerintahan, tenaga ahli hukum, unsur teknis menghitung jumlah penduduk, luas wilayah dan kajian teknis keuangan.
“Pembentukan distrik baru ke depan akan ada dengan pembentukan atau pemekaran kelurahan, saat ini masih tunggu arahan bupati,” jelas Samoel.
Ia menambahkan, Bupati Manokwari Hermus Indou menginginkan agar di masa depan semua wilayah pemerintahan administrasi dapat saling terhubung agar bisa mendorong pemerataan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.