Sorong (ANTARA) - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rode Lidia Momot meminta pemerintah di daerah untuk membangun perpustakaan di sekolah itu guna memperkuat literasi membaca anak didik.
"Kami memang ada perpustakaan tapi sering terendam banjir, karena wilayah kawasan sekolah sedikit hujan saja sudah banjir," jelasnya di Sorong, Rabu.
Dia mengakui bahwa pihak sekolah tidak bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk membangun perpustakaan, karena peruntukan dana BOSP selalu berdasar pada petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Ya kalau ada bantuan dari pusat kita malah lebih bersyukur lagi untuk bisa membangun perpustakaan dua lantai," katanya.
Jumlah siswa di SMA Negeri 2 Kota Sorong sebanyak 1.115 orang dengan 32 rombongan belajar sehingga pemenuhan kebutuhan membaca bagi anak didik sangatlah penting.
Dia memastikan fasilitas lain pendukung mutu pendidikan di sekolah itu mulai dari laboratorium fisika, biologi, kimia sudah terpenuhi.
"Fasilitas pendukung kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 ini sudah memadai, tinggal yang dibutuhkan adalah perpustakaan baru," ujarnya.