Jayawijaya, Papua Pagunungan (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menganggarkan Rp1 miliar untuk kegiatan operasi pasar dan pasar murah pada 2025 dalam upaya pengendalian inflasi.
Sesuai laporan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Januari 2025 di Papua Pegunungan sebesar 4,55 persen, tertinggi di Indonesia.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Linda CH Wellikin di Wamena, Selasa, mengatakan, pihaknya bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah (TPID) terus melakukan upaya pengendalian inflasi.
“Memang sejak tahun lalu hingga awal tahun ini inflasi di Papua Pegunungan dan Wamena (Kabupaten Jayawijaya) menjadi sampel mengukur inflasi terus berupaya melakukan berbagai kegiatan dalam menekan inflasi,” katanya.
Menurut dia, kegiatan kolaborasi yang dilakukan dimana Dinas Ketahanan Pangan kerja sama Koperasi Disnakerindag melakukan gerakan pangan murah.
“Kami sendiri diberikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk membantu menekan inflasi di Kabupaten Jayawijaya dengan operasi pasar murah,” ujarnya.
Dia menjelaskan operasi pasar dan pasar murah telah dilakukan sejak tahun lalu namun kurang begitu efektif karena masalah keamanan.
“Tahun ini rencana kami gelar operasi pasar dan pasar murah sebanyak dua kali di mana sebelum memasuki bulan Ramadhan khusus untuk operasi barang kedaluwarsa yang dilakukan reguler,” katanya.
Dia menambahkan sementara untuk operasi pasar khusus dilakukan pihaknya dalam bentuk subsidi kepada barang-barang bahan pokok.
“Kami bekerja sama dengan pelaku usaha di Wamena dengan mendatangkan barang dan barang itu dijual kembali dengan setengah harga,” ujarnya.
Subsidi yang digunakan, kata dia, gula di pasaran contohnya harganya Rp23.000/liter, maka dengan operasi pasar murah hanya dijual setengah harga menjadi Rp12.500/liter.
“Anggaran untuk subsidi tersebut diambil atau gunakan dari Rp1 miliar yang telah dialokasikan untuk membantu menekan inflasi di Kabupaten Jayawijaya pada 2025,” katanya.
Jayawijaya anggarkan Rp1 miliar untuk pasar murah-operasi pasar
Selasa, 4 Februari 2025 11:53 WIB

Kepala Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya Linda CH Wellikin ketika diwawancarai wartawan di Wamena. (ANTARA/Yudhi Efendi)