Sorong (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPRP PBD) mengusulkan Henry Andrew George Wairara sebagai Ketua DPRP definitif dari Partai Golkar.
Penetapan usulan ini dilaksanakan dalam rapat paripurna I masa sidang pertama tentang pengusulan pimpinan definitif DPRP Papua Barat Daya periode 2024-2029 di Gedung DPRP Papua Barat Daya, Jumat.
Ketua DPRP sementara Henry Andrew George Wairara mengatakan penetapan ini berdasarkan surat penetapan pimpinan DPRP dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Dalam rapat kami sudah membacakan surat penetapan itu dari Partai Golkar, Demokrat dan PDIP," jelasnya usai mengikuti sidang paripurna.
Dalam keputusan itu, yang menjadi Ketua DPRP periode 2024-2029 adalah Henry Andrew George Wairara dari Partai Golkar, Wakil Ketua I adalah Anneke Lieke Makatuuk asal Partai Demokrat dan Frederik Frans Adolof Marlisa menjabat sebagai Wakil Ketua II dari PDIP.
"Ini sudah definitif tinggal pengurus ke Mendagri kemudian diikuti dengan jadwal pelantikan," katanya.
Dia belum memastikan jadwal pelantikan pimpinan definitif, namun yang pasti pada Senin (3/2) dokumen penetapan pimpinan definitif akan disampaikan ke Mendagri sambil menunggu petunjuk lebih lanjut.
Dalam sidang paripurna itu terjadi unjuk rasa dari massa yang meminta supaya anggota DPRP terpilih Yosafat Kambu dari Partai Golkar duduk sebagai Ketua DPRP Papua Barat Daya periode 2024-2029.
"Dinamika itu biasa dan itu nanti kami urus secara internal," ucapnya.
Unjuk rasa ini dijaga ketat oleh satuan polisi dari Polres Sorong dan Satpol PP sehingga berjalan aman dan tertib hingga rapat paripurna selesai dilaksanakan.
Hendry AG Wairara diusulkan sebagai Ketua DPRP-PBD
Jumat, 31 Januari 2025 19:56 WIB

Ketua DPRP sementara Henry Andrew George Wairara berfoto bersama seluruh anggota DPRP setelah menggelar sidang paripurna di Gedung DPRP Papua Barat Daya di Kota Sorong, Jumat (31/1/2025) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)