Sorong (ANTARA) - Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Keagamaan Kota Sorong, Papua Barat Daya Nur'Ain Iskandar mengatakan kuota calon haji asal daerah itu pada tahun ini sebanyak 225 orang dari daftar tunggu sebanyak 4.050 orang.
"Karena kuota haji ini kita masih masuk Kanwil Kemenag Papua Barat, jadi nanti kalau Kanwil Papua Barat Daya sudah terbentuk otomatis kuota kita bertambah dan tentunya daftar tunggu itu akan terakomodasi," katanya di Sorong, Kamis.
Dia menyebutkan 225 calon haji yang masuk kategori reguler ini sudah 90 persen menyelesaikan syarat dan ketentuan dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Hanya beberapa calon haji yang masih di Makassar dan belum ke Sorong untuk menyelesaikan syarat kesehatan, sementara paspor dan biovisa sudah diurus," katanya.
Dia mengatakan jika beberapa dari 225 calon haji reguler ini belum memenuhi syarat dan ketentuan yang diberlakukan, besar kemungkinan akan diisi dengan cadangan sebanyak 59 orang.
"Masih ada kemungkinan kategori cadangan masuk ke reguler jika jamaah di kategori reguler tidak melunasi kewajibannya," ujarnya.
Syarat yang harus dipenuhi jamaah untuk keberangkatan haji ke Tanah Suci, yakni membuat paspor, diikuti dengan biovisa, setelah itu harus melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Malaimsimsa dan di Rumah Sakit Umum Sele Be Solu.
"Di situ calon jamaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan lengkap, setelah itu baru ditetapkan menjadi jamaah istitha'ah. Artinya, mereka yang sanggup melaksanakan ibadah," bebernya.
Dia belum memastikan terkait jadwal keberangkatan calon jamaah haji, namun pada 2 Mei 2025, sudah memberangkatkan 225 calon haji ke Embarkasi Makassar untuk kloter pertama.
Kuota calon haji Kota Sorong sebanyak 225 orang
Jumat, 24 Januari 2025 5:14 WIB

Penyelenggara Haji dan Umro Kantor Keagamaan Kota Sorong, Nur'Ain Iskandar (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)