Manokwari (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Manokwari dan Bank Indonesia (BI) Papua Barat memberikan edukasi tentang keuangan kepada pelajar SMA/SMK di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Edukasi literasi keuangan tersebut dikemas dalam kegiatan "Ngobrol Bareng Tentang Keuangan (NokenKu)", melibatkan ratusan pelajar dari 17 SMA/SMK di Manokwari, Rabu.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan OJK terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo untuk meningkatkan literasi anak sekolah,” ujar Anilisis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategi OJK Papua Mochammad Akbar.
Ia mengharapkan melalui kegiatan NokenKU para pelajar memiliki kemampuan pengelolaan keuangan dengan baik dan bertanggung jawab.
Para pelajar juga dibekali tentang lembaga-lembaga keuangan yang legal dan ilegal sehingga mereka mempunyai pengetahuan dasar agar tidak terjebak pada lembaga keuangan yang tidak berizin.
“Berdasarkan survei kita, literasi keuangan untuk pelajar khususnya di tanah Papua masih sangat rendah yaitu di angka 56 persen sehingga kita perlu memberikan edukasi pada para pelajar tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan OJK Papua saat ini membawahi enam provinsi di tanah Papua sehingga akan melakukan edukasi secara berkala di seluruh provinsi di tanah Papua, tidak hanya di Papua Barat.
“Pada kegiatan ini kita juga memfasilitasi peserta yang hadir dengan pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dengan saldo Rp100.000. Diharapkan dengan rekening itu para pelajar mulai mengelola keuangan dengan baik,” katanya.
Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari Recky AD Risamasu memberi apresiasi pada OJK Papua yang sudah melibatkan pelajar SMA/SMK di Manokwari dalam upaya peningkatan literasi keuangan.
Melalui kegiatan NokenKu tersebut, pelajar bisa mendapat informasi banyak terkait cara-cara pengelolaan keuangan serta lembaga-lembaga keuangan legal, seperti perbankan.
“Diharapkan sepulang dari kegiatan ini, para peserta bisa menularkan pengetahuan mereka kepada teman-teman di sekolah sehingga tentu memiliki dampak positif bagi pelajar,” ujarnya.