Sorong (ANTARA) - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat (11/10)
Pada kesempatan itu, Darmin mengatakan selain membangkitkan perekonomian di daerah, terutama Papua Barat, ia optimistis pembentukan kawasan industri strategis ini juga dapat menopang perekonomian nasional.
Ia mengutarakan selama lima tahun terakhir pemerintah pusat telah membangun 226 proyek straregis nasional. Sekitar 50 persen diantaranya akan selesai pada akhir 2019.
"Salah satunya di Kabupaten Sorong yang sudah mulai beroperasi dan bisa kita resmikan hari ini. Kita bersyukur, Papua Barat kini memiliki kawasan industri yang cukup besar," katanya.
KEK Sorong, kata Darmin, merupakan upaya pemerintah dalam meratakan investasi di Indonesia. Presiden Joko Widodo tak ingin investasi hanya menumpuk di wilayah Jawa.
"Presiden menginginkan investor juga terlibat dalam pembangunan di wilayah Timur, seperti Papua Barat dan Papua. Sehingga Kemajuan merata di seluruh daerah," ujarnya.
Untuk menarik investor masuk di daerah, pemerintah memberikan sejumlah kemudahan, diantaranya dalam mengurus perizinan. Seluruh Kementerian dan Lembaga harus memberikan kewenangan dalam pengurusan perizinan kepada admnistrator KEK.
"Jadi tidak bertele-tele. Investor tidak perlu mendatangi satu persatu kantor kementerian dan lembaga dalam mengurus izin," katanya lagi.
Selain itu, pemerintah juga membebaskan pembayaran pajak pada periode tertentu. Itu dilakukan agar investor tertarik berinvestasi di daerah.*
Menko Perekonomian resmikan KEK Sorong
Jumat, 11 Oktober 2019 17:36 WIB