Disdukcapil Manokwari: Ada lonjakan pembuatan KTP sebelum Pilkada

Manokwari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manokwari, Papua Barat, mencatat terjadi lonjakan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kepala Disdukcapil Manokwari Rustam Efendi di Manokwari, Rabu, mengatakan lonjakan pembuatan KTP elektronik, baik perekaman maupun cetak KTP terjadi saat masa tenang kampanye 24-26 November 2024.

"Adanya lonjakan ini menunjukkan masyarakat di Manokwari sangat antusias mengikuti pilkada karena KTP elektronik adalah syarat utama agar masyarakat bisa mencoblos di TPS," ujarnya.

Ia menjelaskan pada 24 November tercatat 38 orang melakukan perekaman KTP dan 153 keping KTP elektronik dicetak, dan pada 25 November sebanyak 49 orang melakukan perekaman KTP dan 177 keping KTP dicetak.

Dia menyebut jumlah terbanyak pembuatan KTP elektronik terjadi pada 26 November 2024, terdiri dari 90 orang mencetak KTP dan pencetakan KTP sebanyak 376 keping.

"Perekaman dan cetak KTP sebenarnya proses cukup cepat dan gratis. Warga yang merekam KTP pagi maka KTP bisa tercetak sore harinya. Sedangkan yang perekaman siang, KTP tercetak besok paginya," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah yang tercetak itu lebih banyak dari jumlah yang merekam karena pencetakan KTP tidak hanya diperuntukkan bagi warga yang baru melakukan perekaman KTP.

Menurut dia, pencetakan KTP juga diberlakukan bagi warga yang KTP hilang, rusak, patah, atau KTP yang nomor induk kependudukan (NIK) sudah tidak terbaca hingga foto yang sudah buram.

"Karenanya hari ini meski libur pilkada, kita tetap membuka layanan sampai jam 12.00 WIT. Kami melayani warga yang ingin mengambil KTP. Untuk data hari ini belum masuk," ujarnya.

Ia mengatakan pada hari biasa pembuatan KTP hanya berkisar 15-20 orang per hari, sehingga hal itu menunjukkan warga cukup antusias mengikuti pilkada.

Hal itu karena berdasarkan UU Pemilu, kata dia, syarat utama untuk menyalurkan suara di TPS adalah KTP elektronik dan bukan surat pemberitahuan.

"Demi melayani masyarakat bahkan kemarin, tanggal 26 November 2024, kita buka sampai pukul 18.00 WIT. Kami pastikan sampai tidak ada lagi orang yang datang ke kantor Disdukcapil untuk mengambil KTP sehingga dapat digunakan hari ini untuk ke TPS," ujarnya.