Sorong (ANTARA) - TNI Angkatan Laut dari Koarmada III dan Lantamal XIV Sorong tergabung dalam Satuan Tugas Operasional Teritorial (Satgas Opster) 2024 menargetkan renovasi rumah tidak layak huni warga Suprau, Kota Sorong guna mendukung pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Danlantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, di Sorong, Papua Barat Daya, Selasa, menjelaskan tujuan utama kegiatan Satgas Opster TNI mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Selain itu, meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna mempererat kebinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa di daerah setempat.
"Prioritas sasaran utama dalam Satgas Opster ini yaitu rehab/perbaikan rumah tidak layak huni milik masyarakat setempat, pengecatan tempat ibadah gereja dan masjid di wilayah ini," kata dia setelah melakukan peletakan batu pertama renovasi rumah warga pada pembukaan kegiatan Satgas Opster TNI AL 2024 di Kelurahan Suprau, Kota Sorong.
Pemilihan Suprau sebagai daerah Opster TNI AL 2024, kata dia, karena bagian dari wilayah pesisir dan terdapat beberapa masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya renovasi rumah mereka yang tidak layak huni.
"Ini kita akan bangun lebih layak lagi supaya kondisi kehidupan mereka bisa sejahtera," ujar dia.
Pada operasi ini, kata dia, satu rumah warga mendapatkan bantuan renovasi, ditambah beberapa rumah ibadah, seperti masjid dan gereja yang akan direnovasi.
Kegiatan Opster TNI AL berlangsung selama dua bulan, Oktober-November 2024, dengan melibatkan 60 personel.
Selain pembangunan fisik, katanya, ada juga kegiatan nonfisik yang menjadi sasaran operasi kali ini, seperti sosialisasi kesehatan dan pencegahan gizi buruk, stunting yang dilaksanakan di Kelurahan Suprau, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara di SMP Negeri 5 Kota Sorong, serta pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat setempat.
"Satgas Opster TNI ini melibatkan jajaran TNI di seluruh wilayah Sorong yang bekerja sama dengan instansi dan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait," kata dia.
Opster TNI juga upaya melestarikan budaya kebersamaan yang merupakan nilai luhur bangsa, termasuk gotong royong.
"Melalui Opster TNI ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi, memiliki wawasan kebangsaan dan karakter berbangsa, serta tidak mudah terprovokasi dengan pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.