Manokwari (ANTARA) - Calon Gubernur Papua Barat periode 2024-2029 Dominggus Mandacan berjanji akan meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan sebagai keberlanjutan dari program periode pertama.
Hal itu dikatakan oleh Dominggus saat kampanye perdana bersama calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Selasa.
Dominggus mengatakan pelaksanaan program untuk memperbaiki mutu pendidikan dan kesehatan belum berjalan maksimal selama periode pertama karena terhambat dengan pandemi COVID-19.
Upaya tersebut membutuhkan dukungan dari masyarakat Papua Barat agar kembali terpilih pada 27 November 2024, sehingga visi misi yang telah digagas dapat laksanakan lima tahun mendatang.
"Kami sudah gagas program kartu Papua Barat Cerdas dan kartu Papua Barat Sehat yang dibiayai dari ABPD," kata Dominggus.
Ia menyebut program Papua Barat Cerdas merupakan perluasan akses bagi generasi muda asli Papua yang selama ini mengalami kesulitan dalam memperoleh biaya pendidikan.
Gagasan program itu bertujuan menekan jumlah anak putus sekolah yang ditemukan di beberapa daerah karena keterbatasan biaya, dan pelaksanaannya berbasis data.
"Supaya anak-anak asli Papua Barat punya kesempatan yang sama mengakses pendidikan. Masih banyak anak putus sekolah, ini tanggung jawab kami," ujar Dominggus.
Paslon dengan akronim DoaMu juga berkomitmen merealisasikan program Kartu Papua Barat Sehat sembari menambah jumlah fasilitas kesehatan masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Program dimaksud memudahkan masyarakat asli Papua Barat mendapatkan layanan kesehatan sekaligus memperkuat program pemerintah pusat yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.
"Periode pertama kurang lebih 90-an persen penduduk tercover BPJS Kesehatan dan BPJamsostek. Tapi kami mau semua dapat perlindungan sosial ekstra," ucap dia.
Menurut dia rumusan kebijakan pelaksanaan program Kartu Papua Barat Cerdas dan Kartu Papua Barat Sehat akan dimaksimalkan selama 100 hari kerja setelah resmi dilantik.
Pasangan DoaMu terlebih dahulu menyerap aspirasi masyarakat dari tujuh kabupaten se-Papua Barat selama masa kampanye yang dimulai sejak 1 Oktober sampai 23 November 2024.
"Pembangunan kesejahteraan masyarakat jadi prioritas periode kedua yang dilakukan bertahap sampai lima tahun," ucap Dominggus.
Selain itu, kata dia, DoaMu telah merencanakan pengembangan sektor pertanian berskala besar, menengah, dan kecil yang disesuaikan dengan potensi masing-masing kabupaten.
Program lainnya yang diakomodasi untuk periode kedua adalah keberlanjutan bantuan bahan bangun dan rumah layak huni bagi masyarakat asli Papua di tujuh kabupaten.
"Kami sebagai manusia punya kekurangan, sehingga dalam melaksanakan program kerja tentu butuh dukungan dari semua elemen," kata Dominggus.
Calon Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani berharap masyarakat memberikan amanah untuk DoaMu melanjutkan pelaksanaan program yang belum terselesaikan pada periode pertama.
Partisipasi masyarakat menyalurkan hak pilih dengan mencoblos surat suara nomor urut 1 di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024 merupakan hal terpenting.
"Jangan pilih nomor 2 karena itu kotak kosong. Pilih nomor 1 yang ada gambar saya dan bapak Dominggus, supaya kami tuntaskan yang belum tuntas," ucap Lakotani.
Calon Gubernur Papua Barat janji tingkatkan akses pendidikan-kesehatan
Selasa, 1 Oktober 2024 17:02 WIB