Kasrem 181/PVT, Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono, di Sorong, Jumat, menjelaskan mahasiswa baru Unamin memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari generasi penerus bangsa tidak hanya terbatas pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembinaan kesadaran bela negara, agar Indonesia tetap kokoh di tengah dinamika global.
"Wawasan kebangsaan ini penting ditanamkan kepada generasi penerus bangsa sehingga keutuhan Indonesia ini tetap kokoh seiring waktu," jelas dia.
Kolonel Raden Dwi menekankan pentingnya memahami empat pilar kebangsaan yang menjadi fondasi kokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Meskipun Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa, negara kita tetap aman dan damai karena berdiri di atas empat pilar utama yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika," beber dia.
Sebab, kata dia, empat pilar tersebut terbangun melalui proses perjuangan yang panjang, didorong oleh semangat para pendiri bangsa yang rela berkorban demi kepentingan umum.
"Semangat ini harus diwariskan kepada generasi muda para mahasiswa, karena 10 hingga 20 tahun ke depan akan menjadi pemimpin bangsa ini," ujar dia.
Dia mengajak para mahasiswa untuk fokus dalam mencapai tujuan yang baik serta memiliki keyakinan dan mimpi untuk meraih kesuksesan. Sebagai generasi milenial, mahasiswa harus memiliki pemahaman mendalam tentang konsep pertahanan negara, terutama dalam konteks pertahanan semesta yang menjadi strategi nasional Indonesia.
"Negara kita menggunakan konsep pertahanan semesta, dimana seluruh komponen bangsa, termasuk mahasiswa sebagai akademisi, memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara," ucap dia.
Dia merujuk pada Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
Kampus Unamin mengundang Kasrem 181/PVT, Kolonel Inf Dr. Raden Dwi Tjahjo Harsono untuk memberikan materi kepada 800 mahasiswa baru tentang wawasan kebangsaan di Kampus Unamin, Jumat (20/9/2024).