Wasior (ANTARA)-Kasus penyebaran HIV-AIDS di wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, merambah para ibu rumah tangga (IRT), nelayan hingga pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Sekretaris KPA Teluk Wondama Yuliana Rumbiak di Wasior, Minggu, mengatakan pengidap HIV/ AIDS yang telah teridentifikasi di daerah ini dari kurun waktu 2008 hingga 2016 mencapai 295 kasus.
Menurutnya, jumlah kasus yang berhasil diidentifikasi terus meningkat. Ia mengajak semua pihak terlibat dalam upaya pencegahan yang dilaksanakan KPA bersama lembaga swadaya masyarakat.
"Sesuai data terbanyak adalah ibu rumah tangga, kemudian PNS (pegawai negeri sipil) kemudian petani dan nelayan. Anak-anak SMP dan SMA juga ada tetapi tidak seberapa, kata
Pada kesempatan sebelumnya, KPA juga merilis dari ratusan orang yang terdeteksi sebanyak 59 diantaranya sudah positif HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut baru 27 orang yang rutin menjalani pemeriksaan dan mengkonsumsi obat ARV.
Penyebaran HIV/AIDS di daerah ini umumnya berawal dari kontak seksual terutama dari suami yang sudah terjangkit kemudian menularkannya kepada sang istri.
Pada peringatan hari AIDS sedunia 1 Desember lalu, KPA menyerukan pentingnya pola hidup sehat dan menghindari perilaku seksual di luar nikah. Para suami diharapkan selalu setia terhadap pasangannya demikian pula sebaliknya.
"Cukup satu saja (satu istri/suami), kita setia terhadap pasangan. Karena kalau tidak setia akibatnya bukan orang lain yang merasakan tapi diri kita bahkan anak kita. Jadi kita perlu jaga diri karena akibatnya ke keluarga kita, " pesan Yuliana.(***)
Kasus HIV di Teluk Wondama rambah IRT, nelayan hingga pelajar SMP
Minggu, 10 Desember 2017 19:21 WIB