Manokwari (ANTARA) -
Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat memaknai perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menjaga keutuhan NKRI.
"Sebagai warga negara yang baik, mari kita semua menjaga keutuhan bangsa dan negara," kata Dominggus seusai mengikuti upacara 17 Agustus di Manokwari, Sabtu.
Menurut Dominggus, stabilitas keamanan daerah yang selalu kondusif merupakan faktor utama dalam mendukung keberhasilan program pembangunan kesejahteraan masyarakat di tujuh kabupaten se-Papua Barat.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran aktif tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda yang senantiasa berkolaborasi dengan TNI-Polri maupun pemerintah daerah untuk mencegah berbagai bentuk provokatif.
"Kesejahteraan rakyat Papua Barat adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat yang tinggal di Bumi Kasuari ini," ucap Dominggus.
Ia mengatakan moto perayaan Hari Kemerdekaan 'Nusantara Baru Indonesia Maju' harus diterjemahkan oleh setiap generasi muda sebagai generasi penerus bangsa melalui kegiatan positif yang berdampak terhadap kemajuan daerah.
Generasi muda juga bertanggung jawab untuk terus melestarikan keberagaman suku, agama, ras, adat, dan budaya hingga masa mendatang, karena Papua Barat merupakan miniatur Indonesia dari kawasan timur.
"Nilai-nilai toleransi dan kerukunan yang sudah terbangun sejak dahulu, harus dipertahankan supaya tidak terjadi konflik sosial," ucap Dominggus.
Ia menyarankan agar semua masyarakat di Papua Barat tidak menggunakan tindakan anarkis seperti perusakan fasilitas umum, dan pemalangan akses jalan ketika menyampaikan aspirasi di muka umum.
Kebebasan masyarakat untuk menyampaikan pendapat harus dilakukan dengan cara-cara elegan sesuai aturan yang berlaku, sehingga situasi kamtibmas Papua Barat tetap kondusif terutama menjelang Pilkada 2024.
"Sekarang bukan lagi zamannya pakai senjata atau bambu runcing untuk selesaikan masalah. Semua harus jaga kedamaian Papua Barat, supaya Papua Barat berikan berkat buat kehidupan kita," ucap Kepala Suku Besar Arfak.