Teminabuan (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, menargetkan perekaman KTP elektronik (e- KTP) pada pemilih pemula untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Kepala Dinas Dukcapil Sorong Selatan James I Tipawael, di Teminabuan, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyisir sekolah-sekolah di Distrik Teminabuan dan Distrik Moswaren untuk melakukan perekaman e- KTP bagi siswa-siswi yang memiliki hak pilih dalam pilkada tahun ini.
“Terkait dengan perekaman e- KTP pada usia milenial atau pemilih pemula, tahun ini ada sekitar 2.000 orang. Kami telah menyisir semua sekolah SMA dan SMP yang ada di Teminabuan dan Moswaren, sehingga sudah 1.000 lebih kita lakukan perekaman KTP,” kata James.
Ia menjelaskan saat ini hanya wilayah Imekko yang masih menjadi persoalan karena akses dan jarak ke wilayah itu cukup jauh. Namun upaya untuk mencapai target 99 persen usia pemula tetap diusahakan.
“Masih kurang hampir 1.000 itu wilayah Imekko, kita harapkan bisa dikejar, sehingga pada waktu menjelang pilkada minimal kurang dari 10 persen,” ujar James.
Hal itu, kata James, sebagai bentuk kontribusi Dinas Dukcapil Sorsel dalam membantu penyelenggara pemilu, sehingga dapat menciptakan pilkada yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Data di Sorsel ini sangat bersih, tidak ada lagi nama dobol, kemudian yang meninggal sudah kita hapus, kalau kecolongan mungkin satu dua, tapi nanti kita bersihkan lagi, sehingga data pemilih pilkada ini bisa menghasilkan hasil pilkada yang bersih dan pemimpin yang berkualitas”. ujarnya.
Ia juga berharap agar masyarakat bisa lebih pro aktif untuk melaporkan diri apabila pihaknya melakukan pelayanan ke kampung-kampung, sehingga masyarakat yang belum memiliki KTP bisa dilakukan perekaman ditempat.
“Di Imekko kita mau melakukan pelayanan di sana, kalau misalnya tim kita turun bisa pro aktif untuk mendapatkan pelayanan, sehingga kita berharap bisa mencapai 99 persen lagi”. ujarnya lagi.