Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad, di Sorong, Sabtu, menjelaskan penguatan layanan rujukan ini merupakan implementasi dari transformasi layanan kesehatan yang telah dicanangkan Menteri Kesehatan RI untuk mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Transformasi kesehatan terdiri atas, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem pertahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sumber daya kesehatan dan teknologi kesehatan.
"Kita telah melakukan kerja sama dengan 10 rumah sakit nasional untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," jelas dia.
Ke-10 rumah sakit nasional yang telah menjalin kerja sama untuk pelayanan kesehatan kanker, jantung, strok dan urologi (KJSU) terdiri atas, pertama, RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu nasional layanan kardiovaskuler dan pembuluh darah.
Kedua adalah RSUPN dr. Ciptomangunkusumo sebagai pengampu nasional layanan uronefrologi diabetes melitus.
Kedua adalah RSUPN dr. Ciptomangunkusumo sebagai pengampu nasional layanan uronefrologi diabetes melitus.
"Ketiga itu RSUP Hasan Sadikin sebagai pengampu regional layanan gastrohepatologi," ujar dia.
Selanjutnya keempat itu, RSUD dr. Saiful Anwar sebagai pengampu regional layanan uronefrologi, kelima, RSAB Harapan Kita sebagai pengampu nasional layanan Kesehatan lbu dan Anak (KIA).
Keenam, RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo sebagai pengampu regional layanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Ketujuh, Y RSK Dharmais sebagai pengampu nasional layanan kanker, kedelapan, Y RSUP Fatmawati sebagai pengampu regional layanan kanker.
Kesembilan, RS Pusat Otak Nasional sebagai pengampu nasional layanan stroke dan kesepuluh adalah Y RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai pengampu regional layanan stroke.
Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya pun melakukan layanan dokter mobile dengan menyediakan dokter spesialis bagi masyarakat di daerah pinggiran di Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Maybrat dan Kota Sorong.
"Tujuan dari upaya ini adalah mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat," kata dia.