Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) melibatkan seluruh kepala distrik di enam kabupaten dan kota di wilayah itu untuk terlibat dalam mengawal implementasi program strategis sebagai upaya memastikan realisasi program itu berjalan optimal dan tepat sasaran.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Kamis, menjelaskan keterlibatan setiap kepala distrik dalam mengawal implementasi program strategis itu guna memastikan realisasi program itu benar-benar menyentuh masyarakat.
"Ini adalah tugas perbantuan kepada kepala distrik dan kita akan memberikan anggaran senilai Rp100 juta kepada setiap distrik di enam kabupaten dan kota," kata dia.
Program prioritas Provinsi Papua Barat Daya, antara lain Jaminan Seribu Hari Kehidupan (Jambu Hidup), Perlindungan Hari Tua (Paitua), Program Asuransi Kematian (Torang Jaga), Beasiswa Generasi Emas (Bis Gemas).
"Tugas kepala distrik adalah membantu melihat dan mendata masyarakat yang layak untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah supaya realisasi program itu benar-benar bermanfaat," ujar dia.
Menurut dia, kepala distrik perpanjangan tangan pemerintah kabupaten dan provinsi yang mengetahui secara persisi kondisi dan kebutuhan masyarakat sehingga keterlibatan mereka sebagai strategis guna memastikan implementasi program strategis pemerintah tepat sasaran.
Berkaitan dengan hal itu, ia telah menghadirkan seluruh kepala distrik dari enam kabupaten dan kota di provinsi ke-38 Indonesia itu di Kota Sorong, guna membahas tugas dan tanggung jawab tambahan yang diberikan kepada mereka.
"Kita berharap dengan tugas itu tentunya diharapkan setiap kepala distrik bisa memastikan setiap masyarakat terakomodasi di dalam program strategis pemerintah," kata dia.