Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi PBD, Absalom Solossa, di Sorong, Jumat, menjelaskan aksi bersih pantai ini merupakan kebijakan yang terakomodasi dalam program OPD yang dipimpinnya guna membebaskan pantai dan laut dari tumpukan sampah.
"Jadi laut ini bukan tempat pembuangan sampah, tetapi merupakan masa depan bangsa, masa depan pembangunan, sehingga penting sekali dilestarikan," kata dia.
Ini juga, kata dia, bagian dari implementasi "Bulan Cinta Laut" yang diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya untuk menjaga pantai bersih dari sampah.
"Dengan aksi ini kita secara tidak langsung memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di laut, sudah saatnya laut kita jaga, pelihara supaya tetap bersih dari sampah," ungkap dia.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat pesisir, nelayan dan pengguna akses laut dan lain sebagainya untuk bersama menjaga kebersihan laut ini supaya tetap lestari.
"Kami menyadarkan mereka supaya jangan membuang sampah ke laut lagi, laut harus bersih, pantai bersih, ikan sehat sehingga masyarakat mengonsumsi ikan pun sehat selalu," ujar dia.
Sebab, kata dia, setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk ikut berkontribusi menjaga laut dan pantai bebas dari sampah.
"Jadi bukan hanya pemerintah saja, tetapi kita semua memiliki tanggung jawab yang sama menjaga kebersihan laut," ucap dia.
Menurut dia, aksi bersih pantai dan laut ini hendaknya menjadi motivasi bagi setiap masyarakat untuk tergerak hati menjaga laut dari sampah.