Jakarta (ANTARA) -
Pada babak pertama, Rodrigo Bentancur membuka keunggulan bagi Uruguay pada menit kedelapan dengan tendangan keras setelah menerima umpan dari tendangan sudut.
Namun, Kanada segera membalas melalui gol akrobatik Ismaël Koné. Kanada kemudian berbalik unggul pada menit ke-80 saat Koné melesakkan tembakan jarak jauh yang berhasil ditepis oleh kiper Sergio Rochet, namun Jonathan David berhasil memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol.
Luis Suárez sekali lagi menjadi pahlawan bagi Uruguay dengan ol penyeimbangnya yang dramatis di menit akhir membantu timnya meraih kemenangan dalam adu penalti. Luis Suárez mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-92.
Pemain pencetak gol terbanyak untuk Timnas Uruguay ini mencetak gol internasionalnya yang ke-69 setelah menerima umpan dari José María Giménez, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Dalam adu penalti, Kanada dua kali gagal dalam eksekusinya. Ismaël Koné gagal mengeksekusi tendangan dengan baik sehingga berhasil diselamatkan oleh kiper Uruguay Sergio Rochet. Sementara itu, tendangan Alphonso Davies membentur mistar gawang, memberikan kemenangan bagi Uruguay dengan skor 4-3.
Ini merupakan Copa America pertama bagi Kanada, yang berhasil finis di posisi keempat. Sebelumnya, Kanada gagal lolos ke Copa America 2016, yang terakhir kali diadakan di tanah Amerika Serikat. Sementara itu, Uruguay yang telah memenangkan kompetisi ini sebanyak 15 kali, menjadi runner-up enam kali, dan sekarang menempati posisi ketiga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uruguay juara ketiga Copa America 2024 usai menang adu penalti