Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, Papua Barat, mengajak warga Jawa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sunda, Jawa, Madura (Ikaswara) di Manokwari terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manokwari Jaka Mulyanta di Manokwari, Sabtu, mengatakan pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun butuh partisipasi seluruh elemen masyarakat.
"Eksistensi Ikaswara Manokwari sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang menyatukan masyarakat Sunda, Jawa dan Madura harus bisa memberikan kontribusi terbaik di Manokwari," kata Jaka saat memberi sambutan pada HUT Ikaswara ke-17 di Manokwari.
Ia mengatakan Ikaswara yang memiliki 26 paguyuban di bawahnya yang harus bisa mendorong kerja sama antar anggota maupun dengan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dengan umur organisasi yang sudah mencapai 17 tahun menandakan Ikaswara merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan yang cukup lama sehingga bisa terus menjaga keberadaan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan.
"Keluarga besar Ikaswara harus terus solid dalam pembangunan serta terus berpartisipasi aktif, bersama dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Manokwari," ujarnya.
Ketua Ikaswara Manokwari Suyanto menyatakan sebagai organisasi induk yang mewadahi 26 paguyuban atau kerukunan dari daerah Sunda, Jawa dan Madura, Ikaswara terus berkomitmen menjaga kekompakan dan kebersamaan.
Ikaswara menjadi “rumah besar” untuk merajut kebersamaan hingga pembangunan ekonomi kerakyatan demi kemajuan Kabupaten Manokwari.
Pihaknya senantiasa membangun jaringan dan sinergi bersama pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan dari suku lain serta pemangku kepentingan lainnya demi pengembangan pembangunan daerah.
"Mari seluruh anggota Ikaswara untuk tetap menjaga kekompakan dan tetap solid. Rasa cinta kita terhadap Ikaswara yang membuat kita meluangkan waktu dan berkumpul hari ini," katanya.
Peringatan HUT Ikaswara ke-17 diawali dengan jalan sehat, pentas seni, donor darah serta pembagian doorprice dan hadiah lomba antar paguyuban yang sudah diselenggarakan sebelumnya.*