Manokwari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua Barat manfaatkan Duta GenRE (Generasi Berencana) untuk melakukan intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) terhadap para remaja.
Kepala BKKBN Provinsi Papua Barat Philmona Maria Yarollon di Manokwari, Rabu, mengatakan Duta GenRe dianggap efektif untuk memberikan sosialisasi program kepada anak usia remaja umur 10-24 tahun.
"Sasaran program Bangga Kencana dimulai dari tingkat remaja. Sehingga perlu orang-orang yang seumuran untuk melakukan sosialisasi agar bisa nyambung penyampaiannya. Untuk itu sudah 10 tahun terakhir ini kita gunakan Duta GenRe sebagai cara intervensi program," katanya.
Ia mengatakan, untuk seleksi tahun ini BKKBN melaksanakan pemilihan Duta GenRe dan jambore ajang kreativitas remaja tingkat Provinsi Papua Barat dan Papua Barat pada 9-12 Juli 2024 yang dipusatkan di Kabupaten Manokwari.
Pemilihan Duta GenRe tersebut dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten. Selanjutnya pemenang Duta GenRe tingkat provinsi akan diikutkan di ajang tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Bali pada September mendatang.
"Namun tentu esensi Duta Genre bukanlah kompetisi saja, tapi bagaimana mereka mampu mempunyai pengetahuan dalam merencanakan kehidupan sejak dini, sejak remaja dan ke depan bisa menularkan pengetahuan itu pada teman sebaya," katanya.
Selama empat hari di ajak pemilihan Duta GenRe tingkat provinsi mereka akan dibekali pengetahuan terhadap segala permasalahan yang dihadapi remaja baik tingkat daerah maupun nasional.
Diharapkan ke depannya Duta GenRe bisa menjadi perpanjangan tangan BKKBN dan dapat mengawal program-program Bangga Kencana yang menyasar remaja di daerah masing-masing.
Dengan program Bangga Kencana, pemerintah ingin menciptakan keluarga memiliki pengetahuan kesehatan sehingga dapat terhindar dari stunting maupun kemiskinan ekstrem. "Untuk itu Bangga Kencana memiliki empat sasaran yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil dan balita. Setiap sasaran kita lakukan intervensi dengan cara berbeda, termasuk pemilihan Duta GenRE ini," ujarnya.
Nantinya Duta GenRe juga akan membuat pusat informasi konseling di sekolah baik di tingkat SMP maupun SMA. Dengan begitu maka pelajar bisa mendapat informasi terkait program Bangga Kencana maupun ketrampilan hidup lainnya.