Manokwari (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Manokwari pada triwulan ke II 2024 menyalurkan bantuan pangan sebanyak 54.960 kilogram per bulan untuk Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat.
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari Armin Bandjar di Manokwari, Jumat, mengatakan bantuan pangan diperuntukkan bagi 5.496 keluarga penerima manfaat (KPM) atau masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram.
"Beras bantuan pangan triwulan II 2024 untuk bulan April, Mei dan Juni. Tiap bulan kita salurkan 54.960 kg untuk Kabupaten Mansel," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam melakukan distribusi bantuan pangan, Bulog Manokwari selalu memastikan setiap karung memiliki berat 10 kilogram per karung.
Untuk menjaga kualitas Bulog Manokwari selalu mendokumentasikan berat karung bantuan pangan saat proses distribusi sejak dari gudang.
"Kami selalu meminta agar pihak gudang Bulog sebelum melakukan pengeluaran agar memastikan berat dan jumlah karungnya, serta agar selalu didukung dengan dokumentasi guna memastikan berat beras pas 10 kg," katanya.
Terkait dengan ditemukannya beras bantuan pangan yang hanya seberat 6 kilogram per karung di Kabupaten Manokwari Selatan, pihaknya akan menelusuri proses distribusi bantuan pangan tersebut.
Menurutnya, jika beras bantuan pangan hanya seberat 6 kilogram maka sangat mencolok karena telah berkurang hingga 4 kilogram. Padahal saat dari gudang, dengan berat karung beras hanya 9 kilogram saja langsung kelihatan karena karung beras tidak penuh.
Pihaknya akan menelusuri lagi pada pihak pengangkut atau distributor yaitu PT Yasa Artha Trimanunggul (YAT). Apakah saat serah terima sudah cocok baik jumlah karung maupun beratnya. Pihak distributor harusnya melakukan dokumentasi saat serah terima.
"Kalau dari pengangkut tidak mencocokkan saat serah terima berarti dia harus tanggung jawab kekurangannya. Tapi kalau sudah cocok berarti bukan tanggung jawab pengangkut, karena sudah berada di tangan pemerintah distrik atau kampung," katanya.
Keberadaan beras bantuan pangan yang hanya seberat 6 kilogram per karung ditemukan langsung oleh Bupati Manokwari Selatan Markus Waran saat melakukan inspeksi mendadak salah satu gudang beras bantuan pangan di Distrik (kecamatan) Ransiki pada Kamis (27/6).
Sidak tersebut dilakukan bupati setelah mendapat laporan dari Kepala Distrik Ransiki Hendrik Mokiri bahwa beras bantuan pangan tidak sesuai dengan berita acara. Satu karung beras bantuan pangan hanya memiliki berat 6 kilogram padahal seharusnya 10 kilogram.
"Ternyata laporan dari pak Distrik Ransiki tentang pembagian beras ini benar. Dimana yang tertera di label tertulis 10 kg, namun pada kenyataannya setelah kita cek hanya 6 kg dalam kemasan dan sudah berlangsung selama 7 bulan," kata Waran saat meninjau gudang beras.
Waran menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya akan tetap membagikan bantuan tersebut kepada masyarakat, namun beberapa karung beras telah dipisahkan sebagai sampel pemeriksaan dan kini telah diamankan.