Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sorong Agustinus Asem di Sorong, Sabtu, menjelaskan penanaman pohon berjenis bunga itu, selain sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan menjelang 57 tahun Kabupaten Sorong, juga sebagai upaya pemerintah melestarikan alam di seputar kawasan pariwisata.
"Karena kawasan pariwisata ini sering dikunjungi, maka perlu adanya penghijauan dalam rangka melestarikan alam di wilayah kawasan pariwisata," ucapnya.
Penanaman pohon ini melibatkan seluruh ASN, TNI-Polri, serta masyarakat dan perusahaan, dengan komitmen dan orientasi yang sama untuk menjaga kawasan pariwisata itu tetap lestari dan indah.
Dia berharap dengan adanya penanaman pohon ini menjadi pemicu untuk lebih aktif melakukan penanaman, supaya mengimbangi perubahan iklim di muka bumi.
Karena fungsi pohon, kata dia, adalah untuk membersihkan udara, memberikan perlindungan terhadap panas, dan mengurangi emisi perubahan iklim. Hal ini berarti fungsi utama pohon yang ditanam di tepi jalan raya adalah untuk menyaring debu dan polusi udara yang dikeluarkan dari kendaraan.
Selain itu upaya konkret lain yang terus dilakukan Pemkab Sorong, kata dia, mengampanyekan kesadaran menanam pohon kepada masyarakat supaya pelestarian lingkungan hidup tetap terbangun di wilayah Kabupaten Sorong.
"Jadi kita terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan alam dengan terus melalukan penanaman pohon," ujarnya.