Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan Pemkab Manokwari akan menambah akses jalan dari sisi timur melalui Distrik (kecamatan) Tanah Rubuh.
"Kita berharap ada tiga akses jalan menuju Pegaf. Dari sisi timur melalui Distrik Tanah Rubuh, dari arah tengah melalui Distrik Prafi dan dari arah barat melalui Distrik Wasirawi," katanya.
Untuk penambahan akses jalan tersebut, Bupati Manokwari sudah meninjau langsung kondisi geografis dan wilayah yang akan direncanakan dibangun akses jalan di Tanah Rubuh bersama Kepala Dinas PUPR Manokwari Emba Rantelino pada Rabu (22/5).
Hermus menyebut infrastruktur jalan lintas kabupaten dari Distrik Tanah Rubuh itu layak untuk segera dibangun dan akan diusulkan anggarannya oleh Pemkab Manokwari pada 2025.
"Kita sudah melihat langsung kondisi untuk pembangunan jalan di Tanah Rubuh dan proyek infrastruktur masuk dalam perencanaan pembangunan Pemkab Manokwari tahun depan," ujarnya.
Akses jalan dari Distrik Tanah Rubuh menuju Kabupaten Pegaf memiliki peran vital dan menjadi permintaan masyarakat lantaran banyak warga Pegaf hingga kini masih bermukim di Tanah Rubuh.
Ruas jalan menuju wilayah pegunungan selama ini rawan longsor sehingga jika salah satu akses jalan longsor, maka masyarakat bisa melewati akses jalan yang lain. Dengan begitu tidak terputus jalur yang menghubungkan Manokwari menuju Pegaf.
Sebelumnya, Bupati Pegaf Yosias Saroi mengatakan Pemkab Pegaf membutuhkan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Pegaf dengan Manokwari mengingat ruas jalan yang sudah ada saat ini dirasa masih cukup jauh.
"Kita membutuhkan ruas jalan yang langsung menghubungkan Kabupaten Pegaf ke Kabupaten Manokwari. Karena ruas jalan utama selama ini harus putar lewat Kabupaten Manokwari Selatan," katanya.
Keberadaan infrastruktur jalan, katanya, mempunyai peran penting dalam pengembangan ekonomi. Dengan adanya ruas jalan utama yang menghubungkan Pegaf-Manokwari maka masyarakat bisa lebih mudah menjual hasil kebun miliknya di Kota Manokwari.
