Jayapura (ANTARA) -
Menurut Faturachman, capaian frekuensi transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terealisasi sebanyak 3.260 transaksi dengan nominal sebesar Rp586.337.000 atau 90,73 persen dari total capaian transaksi.
“Capaian tersebut melalui penerapan zona QRIS pada seluruh penjualan UMKM di Festival Cenderawasih,” ujarnya.
Dia menjelaskan ini merupakan bukti kesuksesan penyelenggaraan kegiatan melalui sinergi dan kolaborasi BI, Pemerintah Provinsi Papua, UMKM, perbankan, serta seluruh instansi dan stakeholders terkait.
“Sinergi peningkatan digitalisasi pembayaran di Papua telah berjalan dengan baik yang mana melalui berbagai upaya, seperti sosialisasi, pendampingan dan kolaborasi,” katanya lagi.
Dia menambahkan sampai dengan Maret 2024, volume transaksi QRIS di Papua telah mencapai 2.470.392 transaksi terbesar ketiga se-Indonesia dan nominal transaksi sebesar Rp181 miliar.
“Realisasi yang besar ini membuktikan bahwa literasi digital pembayaran di masyarakat Papua cukup tinggi, untuk itu kami berharap ke depan penggunaan QRIS bisa lebih masif lagi pada kehidupan sehari-hari dengan begitu dapat mempermudah transaksi dan terhindar dari penyebaran uang palsu,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI sebut total transaksi pada Festival Cenderawasih capai Rp646 juta