Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Paniai, Papua Tengah, masih menyelidiki dua kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Trans Papua ruas Madi-Enarotali.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, Senin, mengatakan, insiden yang terjadi Minggu (21/2) di ruas jalan Madi-Enarotali berawal dari aksi penikaman yang dilakukan penumpang terhadap AR, sopir angkutan umum.
Korban mengaku insiden dialaminya sekitar pukul 12.45 WIT. Saat diserang menggunakan pisau, ia sempat melawan sehingga lengannya terluka.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung turun dari angkot, kata Kombes Benny.
Pihak kepolisian juga mendapat laporan bahwa sekitar pukul 13.05 WIT, seorang tukang ojek bernama Suryono terkapar di jalan dengan berlumuran darah.
Seorang saksi mengaku sempat melihat terduga pelaku membawa motor jenis Jupiter Z dengan kecepatan tinggi sambil memegang pisau menuju Kampung Enarotali, kata Kombes Benny .
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur secara terpisah mengakui ada dugaan pelaku penyerangan dilakukan orang yang sama, apalagi lokasinya berdekatan.
"Anggota sudah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap identitas pelaku," kata Kapolres.
Panjang jalan Trans Papua yang ada di Papua Tengah sekitar 270 km yang menghubungi empat kabupaten di wilayah itu yakni Kabupaten Nabire, Deiyai, Dogiyai dan Kabupaten Paniai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Paniai selidiki dua kasus penganiayaan di Jalan Trans Papua