Teminabuan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Pemkab Sorsel), Papua Barat Daya, mengusulkan sejumlah ruas jalan di beberapa distrik sebagai penyangga ekonomi dialihkan untuk ditangani oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sorsel, Dance Nauw, di Teminabuan, Jumat mengatakan, dengan keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maka Pemkab akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk mengalihkan sejumlah ruas jalan.
"Kita sudah sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), jika memungkinkan dapat merevisi surat keputusan (SK) sekaligus melakukan konsultasi ke Bappenas agar jalan dari Distrik Saifi menuju Teminabuan dialihkan ke provinsi," kata Dance.
Ia melanjutkan, selain itu juga terdapat ruas jalan dari Distrik Moswaren menuju Distrik Kais Darat dan ruas jalan dari Teminabuan menuju Distrik Konda, agar bisa dialihkan menjadi kewenangan provinsi.
Selain itu juga, kata dia, pihaknya juga akan melakukan koordinasi kepada pemerintah provinsi untuk bekerjasama dalam penanganan dana hibah.
"Kita akan kolaborasi dengan pemerintah provinsi agar dana hibah untuk pembangunan gereja dan masjid bisa ditangani bersama, selain itu juga bantuan berupa beasiswa bagi para pelajar yang tengah menempuh pendidikan," jelas Dance.
Dance Nauw melanjutkan, untuk bidang pertanian, Pemkab tengah berupaya untuk melakukan irigasi di Moswaren karena dari tahun ke tahun tidak pernah ada progres, disebabkan karena kurangnya pendanaan sehingga akan diusulkan ke provinsi untuk dapat melihat kebutuhan prioritas masyarakat.
Sorong Selatan usulkan ruas jalan penyangga ekonomi ditangani provinsi
Jumat, 5 April 2024 6:59 WIB