Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Papua-Papua Barat mencatat stok beras di gudang saat ini tercatat mencapai 40.652 ton atau mampu memenuhi kebutuhan selama 3,4 bulan ke depan.
"Masyarakat, khususnya yang hendak merayakan Lebaran Idul Fitri 1440 H tidak perlu khawatir karena persediaan beras di seluruh gudang Bulog yang tersebar di Papua dan Papua Barat dalam kondisi aman," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Papua-Papua Barat Khozin kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut dia, setiap bulannya, kebutuhan beras di wilayah Divre Papua-Papua Barat sebanyak 12.123 ton.
Puluhan ribu ton stok beras itu tersebar di gudang Bulog di Papua yakni di Wamena sebanyak 2.763 ton, Jayapura 12.624 ton, Timika 1.639 ton, Biak 2.992 ton, Serui 961 ton, Nabire 5.096 ton, dan Merauke 5.145 ton.
Sedangkan stok beras di gudang Papua Barat terdapat di Manokwari sebanyak 3.669 ton, Sorong 5.863 ton, Fak-fak 2.098 ton dan gudang di Teminabuan sebanyak 418 ton, kata Khozin.
Dikatakan, selain beras, Divre Bulog Papua-Papua Barat juga terdapat stok beras komersial sebanyak 43 ribu ton, gula pasir 4.061.000 kg, tepung terigu 126.100 kg dan minyak goreng 16.800 liter.
Ketika ditanya tentang rencana mendatangkan daging sapi, Khozin mengaku belum dapat menyediakannya akibat belum adanya tempat pendingin atau cold storage.
Perum Bulog Papua-Papua Barat sudah mengajukan untuk pembangunan cold storage guna menunjang kebutuhan akan daging sapi.
Bulog pastika stok beras Papua-Papua Barat aman
Selasa, 14 Mei 2019 20:41 WIB