Sorong (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sorong menargetkan Rumah Sakit TK. IV dr. Aryoko Sorong, Papua Barat Daya, untuk bekerja sama di dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna mengoptimalkan layanan kesehatan berbasis JKN di wilayah itu.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong Pupung Purnama di Sorong, Senin, menjelaskan upaya yang sedang dilakukan untuk mempercepat relasi kerja sama antara Rumah Sakit dr. Aryoko Sorong dengan BPJS Kesehatan dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan manajemen rumah sakit itu terkait syarat yang diperlukan guna percepatan proses kerja sama ini.
"Kita lagi membangun koordinasi terkait dengan syarat administrasi yang diperlukan guna mendukung kerja sama yang dimaksud supaya nantinya bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di wilayah Papua Barat Daya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung saat mengikuti peresmian Rumah Sakit TK IV dr. Aryoko di Sorong.
Salah satu persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh rumah sakit adalah Surat Izin Operasional (SIO) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 71 Tahun 2023 dan/atau Surat Keterangan Sedang dalam Pengurusan yang masih berlaku sesuai Surat Kementerian Kesehatan No. HK. 02.01/D/0639/2023. Belum dilengkapi SIO inilah yang menjadi sebab sehingga kerja sama saat itu belum dapat dilanjutkan sementara waktu.
"Itu syaratnya dan kita terus berkoordinasi guna percepatan penyiapan dokumen administrasi itu untuk mempercepat operasional dari rumah sakit itu," ujarnya.
Ketika sejumlah syarat itu sudah dipenuhi manajemen kesehatan, maka selanjutnya BPJS Kesehatan bersama dinas kesehatan akan melakukan survei ke rumah sakit itu untuk memastikan kesiapan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Kami sangat mengharapkan kerja sama itu, karena ini salah satu dari perluasan akses layanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Dia berkomitmen, BPJS Kesehatan berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya agar program JKN ini bisa nantinya berjalan di Rumah Sakit dr Aryoko dalam rangka mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan menggunakan program JKN.
BPJS kesehatan Cabang Sorong mencatat jumlah peserta JKN di enam kabupaten dan kota di Papua Barat Daya per 31 Desember 2023 adalah sebagai berikut, Kota Sorong menjadi kota dengan jumlah peserta JKN-KIS terbanyak yakni 309.649 orang peserta, disusul Kabupaten Sorong 134.105 peserta, Kabupaten Raja Ampat 80.159 peserta, Kabupaten Sorong Selatan 58.240 peserta, Kabupaten Maybrat 50.441 peserta dan Kabupaten Tambrauw 37.166 peserta.
Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 181 Praja Vira Tama (PVT) Kolonel Infantri Totok Sutriono menjelaskan pihak manajemen Rumah Sakit TK IV dr. Aryoko pun tengah menyiapkan administrasi yang berkaitan dengan syarat kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Karena kita sedang tunggu itu makanya operasional rumah sakit ini pun menunggu dari kerja sama itu, jika sudah selesai disiapkan maka kerja sama itu ditandatangani kemudian rumah sakit ini pun akan mulai beroperasi," ujarnya.*
BPJS Kesehatan siap jalin kerja sama dengan RS Aryoko Sorong
Senin, 19 Februari 2024 16:02 WIB
Kita lagi membangun koordinasi terkait dengan syarat administrasi yang diperlukan guna mendukung kerja sama yang dimaksud supaya nantinya bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di wilayah Papua Barat Daya