Sorong (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 181/Praja Vira Tama (PVT) Sorong Kolonel Infantri Totok Sutriono menyebutkan kehadiran Rumah Sakit TK IV dr Aryoko Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk mengoptimalkan layanan kesehatan prajurit TNI dan masyarakat di wilayah itu.
"Karena personel di makorem itu ada sekitar empat ribu personel, baik itu organik maupun prajurit satuan penugasan, sehingga kehadiran rumah sakit ini sangat membantu tugas-tugas prajurit dalam hal pelayanan kesehatan," katanya di Sorong, Senin, setelah mengikuti peresmian RS dr Aryoko Sorong secara daring oleh Presiden Joko Widodo dari Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jalan RC Veteran Nomor 178 Bintaro, Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan kehadiran rumah sakit di "jantung" Kota Sorong itu selain memberikan pelayanan kepada prajurit TNI juga masyarakat umum. Rumah Sakit TK IV dr Aryoko Sorong berdiri di atas luas lahan 5.369 meter persegi dengan daya tampung 50 pasien sekali masuk.
Rumah sakit yang dibangun menggunakan APBN oleh Kementerian Pertahanan ini, memiliki 37 tenaga kesehatan terdiri atas dua dokter gigi, tiga dokter umum, tujuh dokter spesialis, sedangkan 25 perawat dan bidan akan masuk pada 29 Februari 2024.
"Jumlah 25 tenaga medis ini merupakan bantuan dari TNI Angkatan Darat yang dikirim ke sini untuk membantu pelayanan kesehatan di Papua Barat Daya," katanya.
Fasilitas kesehatan yang tersedia di RS itu, yakni tujuh klinik, antara lain klinik anak, klinik jantung, gigi, kandungan, TAT, ditambah dengan kamar operasi.
"Rencananya kita operasikan rumah sakit ini pada awal Maret karena masih mengurus surat administrasi kerja sama dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Dia berharap, dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, baik fasilitas maupun tenaga medis, guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya Naomi Netty Howay memberikan apresiasi kepada TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut yang telah menghadirkan dua rumah sakit di provinsi ke-38 Indonesia ini.
"Kita tentunya menyambut baik kehadiran dua rumah sakit TNI ini karena nantinya berperan untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Papua Barat Daya," ujarnya.
Peranan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, kata dia, sifatnya membantu memfasilitasi seluruh rumah sakit di wilayah ini, termasuk RS TNI.
Hingga saat ini, rumah sakit di provinsi ini masih dalam tahapan perencanaan pembangunan sehingga kehadiran RS dr Aryoko Sorong ini tentunya membantu pelayanan kesehatan di Papua Barat Daya.
"Kita akan bicara secara internal dengan manajemen Rumah Sakit TK IV dr Aryoko dan Rumah Sakit Angkatan Laut Oetojo Sorong tentang kebutuhan yang diperlukan. Jadi pada prinsipnya kita siap membantu," ujarnya.
Pada peresmian itu, juga dilakukan peninjauan fasilitas kesehatan RS tersebut oleh para pejabat di daerah setempat.
Danrem Sorong: Kehadiran RS dr Aryoko Sorong optimalkan layanan kesehatan
Senin, 19 Februari 2024 14:19 WIB
Rencananya kita operasikan rumah sakit ini pada awal Maret karena masih mengurus surat administrasi kerja sama dengan BPJS Kesehatan