"Kunjungan kerja ke Manokwari ini bermaksud mau cek kesiapan lahan yang akan dibangun gedung PYCH," kata Cantiasa saat tiba di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, Senin.
Ia menjelaskan bahwa gedung PYCH dipergunakan sebagai pusat pemberdayaan terhadap potensi dan kreativitas dari generasi muda asli Papua.
Gedung tersebut nantinya dikelola oleh organisasi Papua Muda Inspiratif dalam melakukan pembinaan bagi talenta muda pada sejumlah sektor seperti pertanian, perkebunan, UMKM, dan usaha seni kreatif lainnya.
"Supaya anak-anak muda Papua bisa berkarya dan berkontribusi mengembangkan ekonomi kreatif," ucap mantan Panglima Kodam XVIII/Kasuari itu.
Nyoman Cantiasa menuturkan, pemerintah pusat melalui BIN menargetkan pembangunan sarana prasarana PYCH Papua Barat yang berlokasi di Manokwari akan dimulai dalam tahun 2024.
Oleh sebabnya, BIN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna merampungkan seluruh mekanisme hibah lahan sesuai kebutuhan yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan.
"Tahun ini harus selesai pembangunannya, makanya kami diskusi dengan pemerintah daerah setempat," ucap Waka BIN.
Menurut dia lokasi gedung PCYH Papua Barat harus strategis dan mudah dijangkau dari berbagai akses transportasi, karena akan menjadi salah satu ikon bagi Manokwari kota peradaban di Tanah Papua.
Gedung PCYH Papua Barat nantinya dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan target penyelesaian satu tahun.
"Gedungnya ada beberapa titik, setelah dilakukan peletakan batu pertama nanti Kementerian PUPR yang kerjakan," kata I Nyoman Cantiasa.
