PLN Manokwari bantu nelayan Pulau Mansinam mesin perahu listrik

Manokwari (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari memberikan bantuan nelayan di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat satu unit mesin perahu listrik sekaligus stasiun pengisian perahu listrik.

Pelaksana Harian Manajer PLN UP3 Manokwari Jumadi Hutapea di Manokwari, Sabtu, mengatakan bantuan mesin perahu listrik dan stasiun pengisian perahu listrik tersebut baru pertama kalinya di Papua Barat.

“Ini dalam rangka kado Natal tahun 2023 PLN UP3 Manokwari. Apalagi Pulau Mansinam merupakan pulau pariwisata religi umat Kristen Protestan di Papua. Warga Manokwari menuju pulau tersebut harus menggunakan perahu,” katanya. 

Bantuan tersebut sebagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN. Melalui program tersebut PLN terus mendorong ekonomi masyarakat sekaligus menjadi katalis dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. 

Jumadi mengatakan PLN Manokwari sebagai BUMN yang menyediakan listrik bagi masyarakat di Papua Barat, juga memiliki peran dalam mendukung perekonomian masyarakat di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Mayoritas penduduk di Pulau Mansinam produktif di sektor nelayan dan memanfaatkan laut sebagai mata pencaharian utama. 

“PLN terus melakukan program program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang memiliki nilai berkelanjutan seperti ini, doakan agar PLN UP3 Manokwari terus berupaya yang terbaik memberikan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat dan memiliki kedekatan bersama masyarakat melalui program sosial masyarakat,” kata Jumadi.

Benyamin Rumbrawer selaku penerima bantuan mengaku beruntung terpilih mendapatkan bantuan motor listrik. Perahu listrik berukuran 9 x 1 meter miliknya dipasangi panel surya dan mesin perahu listrik.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk bantuan mesin perahu listrik untuk saya, kiranya kalau  masih ada bantuan lagi untuk warga Pulau Mansinam, PLN dapat memperhatikan,” kata Benyamin

Kepala Kampung Pulau Mansinam Welly Rumsayor menyebut Benyamin sudah lama menjadi seorang nelayan. Awalnya Benyamin menggunakan perahu dayung, kemudian perahu mesin BBM, dan sekarang mendapat bantuan mesin perahu listrik.