Sorong (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, menyalurkan 1.900 paket sembako kepada masyarakat pada akhir tahun untuk menekan angka inflasi sekaligus menyediakan bahan pokok dengan harga murah menjelang Natal dan tahun baru.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindakop) dan UMKM Kabupaten Sorong, Marthen Luter Pajala di Sorong, Senin, menjelaskan penyaluran paket sembako ini dilakukan melalui pasar murah yang dipusatkan di Pasar Induk Aimas sebagai bagian dari upaya menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga murah sekaligus menekan angka inflasi jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami dari Dinas Perindakop dan UMKM menyediakan bapok sebanyak 1.900 paket yang dibagikan kepada masyarakat yang merayakan Natal 2023," kata Pajala.
Ia menyebutkan, setiap paket sembako berisikan beras premium 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, yang dijual dengan harga Rp100 ribu per paket sembako.
"Penyaluran paket ini melalui pembagian kupon yang dibagikan ke sejumlah gereja di Distrik Aimas dan Mariat," beber Pajala.
Dia mengakui bahwa jumlah bantuan ini terbatas sehingga hanya bisa dibagikan kepada sebagian masyarakat. "Jumlah gereja seluruhnya di Kabupaten Sorong berkisar 100 lebih, sementara stok bantuan terbatas, sehingga diprioritaskan untuk gereja yang ada di distrik terdekat," kata Kepala Dinas Perindakop.
Pasar murah yang digelar dalam rangka Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah berlangsung sejak 6 Desember di Pasar Induk Mariat, kemudian 7 Desember di Distrik Salawati dan Mayamuk, 8 Desember 2023 di Distrik Klamono dan 14 Desember 2023 di Distrik Makbon.
"Jadi kegiatan ini orientasinya adalah pengendalian inflasi daerah dan sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan serta membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga murah," ujar Pajala.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Dinas Ketahanan Pangan, Iriana Lasniarto menjelaskan menjelang Natal dan tahun baru Dinas Ketahanan Pangan menyediakan 2.000 paket sembako dengan rincian 1.000 paket disediakan di pasar murah yang digelar di Pasar Induk Aimas dan 1.000 paket lain akan digelar di Pasar Klasafet yang terdiri dari satu paket sembako berisikan 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg tepung terigu.
"Jadi setiap paket sembako dibeli dengan harga Rp100 ribu, karena subsidi sebesar Rp170 ribu," kata Iriana Lasniarto.
Selain pasar murah ini, pada Senin (19/12) Dinas Ketahanan Pangan akan menggelar pasar murah di Distrik Klasafet dengan jumlah paket yang disediakan sebanyak 1.000 paket.
Kemudian, kata dia, pada 20 Desember 2023 Dinas Ketahanan Pangan pun akan menyalurkan beras sebanyak 17,6 ton di empat distrik yakni Distrik Hobart, Klawak, Distik Wemak, dan Distrik Sayosa dengan besaran masing-masing 4,6 ton beras.
"Penyaluran ini dikhususkan bagi umat Kristen dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru," katanya.
Sebanyak 17,6 ton ini disalurkan secara gratis dengan sistem penyaluran yang akan ditentukan setiap kepala distrik. "Jadi kepala distrik akan menentukan siapa saja yang layan untuk berhak mendapatkan bantuan," katanya.
Selain itu, ada juga dua dinas lain yang ikut terlibat menyalurkan bantuan pangan murah di Pasar Induk Mariat yakni Dinas Perikanan menyediakan ikan tuna dengan harga Rp17 ribu per kd, ikan tenggiri Rp20 ribu per kg, ikan campur Rp20 ribu per kg, ikan lema Rp15 ribu per kg, dan ikan lele Rp20 ribu per kg.
Dinas Peternakan menyediakan ayam potong Rp30 ribu per kg, telur ayam ras Rp35 ribu per ram, dan daging babi Rp60 per kg.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinas Perindakop salurkan 1.900 paket sembako murah kepada masyarakat