Sorong (ANTARA) - Pemerintah mengucurkan bantuan modal usaha dengan nilai total Rp396 juta bagi 66 pemuda di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya Suardi Thamal di Sorong, Senin, bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu disalurkan melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Ia menyampaikan bahwa Dekranasda Provinsi Papua Barat Daya telah membagikan bantuan modal dari kementerian kepada 66 pemuda calon pelaku wirausaha. Masing-masing pemuda mendapat bantuan dana Rp6 juta.
Selain mendapat bantuan modal, para pemuda itu mendapat bekal pengetahuan kewirausahaan melalui program pendidikan kecakapan wirausaha yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Menurut Suardi, program pendidikan yang mencakup pelatihan pembuatan sandal hotel, mahkota, dan tempat tisu itu dilaksanakan dari 13 November hingga 2 Desember 2023.
"Kita memilih item pelatihan yang sangat sederhana karena memang itu yang nantinya berpotensi untuk dijual," katanya.
Anak-anak muda yang telah mendapat pelatihan wirausaha dan bantuan modal, menurut dia, akan difasilitasi untuk memasarkan produk.
Ia berharap para pemuda yang telah mendapat pendidikan kecakapan wirausaha dan bantuan modal selanjutnya bisa membangun usaha dan membuka kapangan kerja.
"Saya yakin bahwa mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," katanya.
Sekretaris Dekranasda Papua Barat Daya Roufrida Gultom Panjaitan menyampaikan bahwa 66 pemuda yang terpilih menjalani pelatihan kewirausahaan selama hampir satu bulan.
Menurut dia, selama pelatihan mereka mendapat paparan materi mengenai manajemen usaha, pemasaran, hingga keselamatan kerja.
"Setelah teori, 66 peserta ini mengikuti praktik secara rutin bagaimana membuat tisu, sendal hotel, dan mahkota," kata Gultom.
Puluhan pemuda PBD terima bantuan modal usaha Rp396 juta
Senin, 4 Desember 2023 12:15 WIB
66 pemuda yang terpilih menjalani pelatihan kewirausahaan selama hampir satu bulan