Dia mengakui bahwa kunjungan ini merupakan satu kebanggaan bagi Kampus Unimuda Sorong, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, karena dari sekian kampus di Papua, baru pertama kali Presiden RI turun ke Kampus Unimuda Sorong dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit.
"Tentu agenda kunjungan ini sangat bergengsi, sangat langka dan terhormat," jelas Rektor Unimuda Sorong Rustamadji.
Rumastamadji mengakui bahwa apa pun standarisasi yang ditetapkan tim keperesidenan, protokoler dan paspampres terkait kunjungan presiden ke Unimuda, tentunya telah disiapkan secara maksimal.
"Kita ikuti saja, seperti permintaan tenda kurang tinggi kita langsung tinggikan, jalan kurang lebar kita kasih lebar, pokoknya kita ikut instruksi terkait persiapan kunjungan presiden," beber Rustamadji.
Selama satu pekan ini, praktis tim Unimuda selalu bekerja siang dan malam menyiapkan segala kebutuhan dalam menyukseskan kunjungan Presiden Jokowi ke Unimuda.
"Jadi persiapan sudah maksimal, andaikan Presiden RI datang saat ini pun kami tetap siap," kata Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji.
Berdasarkan hasil rapat dengan tim kepresidenan, pihak Kampus Unimuda diminta untuk menawarkan agenda yang akan dilakukan pada kunjungan Presiden RI ke Unimuda Sorong.
"Jadi saya tawarkan agenda ini, bahwa setelah beliau tiba di bandara pada 24 November 2023 pukul 12.40 WIT, kami sudah siapkan masjid untuk Solat Jumat. Kita juga sudah pasang karpet yang didatangkan dari Jakarta. Kemudian kita juga tawarkan makan siang bersama di gedung pascasarjana. Di lokasi peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pun kita sudah siapkan sesuai dengan permintaan," beber Rustamadji.
Agenda utamanya, kata dia, adalah meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Unimuda Sorong, setelah itu Presiden RI akan kembali ke Jakarta.
"Rumah sakit ini ditargetkan akan selesai dibangun pada 2024," kata Rustamadji.
Di samping pembangunan rumah sakit, Kampus Unimuda Sorong pun akan membangun Kampus Kedokteran lengkap dengan mall pada area lahan kurang lebih dua hektar.
"Sumber daya pembangunan rumah sakit itu dari APBN, namun kita juga akan turut membantu dengan ketersediaan dana kita guna mempercepat," beber Rustamadji.
Prioritas pertama pembangunan itu adalah rumah sakit, kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas lain sebagai penunjang satu dengan fasilitas lain di area yang telah ditentukan.
Sementara itu, Kapolres Sorong Yohanes Agustiandaru menjelaskan pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Unimuda Sorong merupakan tanggung jawab bersama, namun karena kunjungan itu berlangsung di wilayah hukum Polres Sorong, sehingga anggota Polres Sorong ditambah Satuan Brimob Polda Papua Barat berjumlah 258 personel disiapkan untuk pengamanan kunjungan RI I pada 24 November 2023.
"Tentunya titik pengamanan itu sepanjang jalan dari Bandara Deo Sorong hingga Kampus Unimuda Sorong," beber Yohanes Agustiandaru.
Karena itu dia berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung kunjungan Presiden Joko Widodo dengan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban sehingga berlangsung secara baik dan maksimal.