Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Sorong, Papua Barat Daya melakukan bimbingan teknis (bimtek) guna memperkuat penggunaan aplikasi sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) oleh pejabat penatausahaan keuangan, bendahara pengeluaran, pembantu bendahara pengeluaran gaji dan bendahara kelurahan di wilayah itu.
Staf Ahli Bupati Sorong Bidang Kemasyarakatan, Luther Salamala di Sorong, Senin, menjelaskan dalam pengelolaan keuangan daerah dibutuhkan sistem aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dan efektivitas pencatatan dan pelaporan transaksi yang lebih baik.
Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sorong menggunakan aplikasi SIPD untuk mendukung pembuatan dokumen dan pelaporan keuangan daerah.
"Pada 2023, sistem aplikasi ini diperbaharui dan terintegrasi menjadi sistem informasi manajemen daerah next generation (SIMDA-NG)," jelas Luther Salamala.
Luther menilai bahwa dari sisi sustainability, SIPD memerikan efektivitas sistem untuk pencatatan dan pelaporan transaksi yang lebih baik. Sebab, aplikasi ini sudah stabil, namun dari segi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), aplikasi SIMDA-NG lebih baik walaupun masih terus melalui update.
"Untuk mengupdate sistem aplikasi SIPD diperlukan bimtek khusus dan Badan Kepegawaian Keuangan dan Pembangunan (BPKP) supaya aplikasi SIPD bisa digunakan sebaik mungkin," beber Luther Salamala.
Sementara itu, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Sorong, Cut Faida menjelaskan aplikasi SIPD ini telah digunakan di Kabupaten Sorong sejak 2021, namun masih terdapat banyak kendala yang dihadapi bendahara.
"Tujuan bimtek ini tidak lain adalah menyelesaikan semua persoalan yang menjadi kendala bagi bendahara saat menyampaikan laporan tertulis di dalam aplikasi itu," beber Cut Faida.
Cut Faida menyebutkan, aplikasi ini berbasis website yang memungkinkan setiap bendahara muda melakukan pelaporan dokumen secara online dimana pun berada.
"Kalau dulu masih SIPD yang lama dan tidak berbasis website, bendahara harus bekerja di kantor keuangan, tapi setelah aplikasi SIPD berbasis website maka bisa diakses dimana pun berada selagi pulsa data masih memungkinkan untuk bekerja," kata Cut.