Manokwari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengajak seluruh generasi muda di provinsi tersebut memprioritaskan pendidikan, sehingga generasi muda dapat berkontribusi terhadap program percepatan pembangunan daerah.
"Pemerintah terus berupaya menyelesaikan masalah kemiskinan dan kebodohan," kata Ali Baham usai upacara memperingati Hari Pahlawan ke-78 di Manokwari, Jumat.
Ia menjelaskan orientasi generasi muda terhadap pendidikan merupakan wujud nyata dalam memaknai perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemerintah daerah (pemda), lanjutnya, terus berusaha memperbaiki sarana prasarana pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah atas, sehingga menghasilkan mutu pendidikan sesuai ekspektasi.
"Kebodohan menyebabkan kemiskinan, makanya pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar pemuda jangan putus sekolah," ucap Ali Baham.
Dengan pendidikan, kata dia, generasi muda memiliki kemampuan yang mumpuni dan semakin berdaya saing dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi digital.
Dengan demikian, menurutnya, generasi muda akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan inovasi dan terobosan demi mewujudkan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
"Tantangan sekarang semakin kompleks, tentu pemerintah memerlukan dukungan semua elemen, terutama generasi muda," ujar Ali Baham.
Selain itu, kata dia, generasi muda harus berperan aktif menjaga situasi kamtibmas di daerah agar penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar dan aman.
Peran serta semua komponen, kata dia, menjadi kunci kesuksesan pelaksanaan agenda pesta demokrasi untuk mencari pemimpin bangsa dan kepala daerah lima tahun ke depan.
"Bagaimana mewujudkan demokrasi yang lebih baik supaya pemilu dilaksanakan dengan aman," kata Ali Baham Temongmere.
Ali Baham ajak generasi muda Papua Barat prioritaskan pendidikan
Jumat, 10 November 2023 17:06 WIB
Kebodohan menyebabkan kemiskinan, makanya pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar pemuda jangan putus sekolah