Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya memberikan pelatihan kepada 40 orang menjadi pemandu wisata gunung sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk mendukung potensi wisata gunung di wilayah itu.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong, Dina Titin Sumarni di Sorong, Rabu, menjelaskan potensi wisata gunung di Kabupaten Sorong menjadi destinasi wisata yang sering diincar para wisatawan baik manca negara maupun domestik, sehingga diperlukan para pemandu wisata yang handal dan profesional untuk mendukung potensi wisata gunung.
"Pelatihan ini sebagai persiapan karena ke depan wisata gunung di Kabupaten Sorong semakin diminati," jelas Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Dina.
Ia mengatakan, pelatihan ini merupakan satu langkah strategis pemerintah, selain memberdayakan masyarakat tetapi juga menjadi bagian penting untuk mengoptimalkan potensi wisata gunung di Kabupaten Sorong.
"Karena potensi wisata gunung di wilayah ini memang sangat baik untuk diolah menjadi destinasi wisata, sehingga diperlukan orang dengan kapasitas memadai untuk siap di bidang itu," beber Kepala Bidang Destinasi.
Pada pelatihan ini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menggandeng Organisasi Flora dan Fauna memberikan pelatihan kepada peserta calon pemandu tentang materi yang berkaitan dengan wisata gunung.
"Materi yang disampaikan berupa pemahaman mendaki gunung, bagaimana mempersiapkan peralatan yang nantinya digunakan untuk mendaki gunung dan hal lain yang berkaitan dengan wisata gunung," beber Kepala Bidang Destinasi.
Dinas Pariwisata mencatat tiga potensi wisata gunung di Kabupaten Sorong, sebagai destinasi yakni batu lubang, hutan lindung dan puncak gunung Klaili.
"Dari tiga potensi itu, Gunung Klaili sudah ada pengunjung dan ke depan kami akan terus optimalkan ke tiga potensi itu dengan berbagai persiapan lain untuk mendukung pengembangan wisata gunung," ujarnya.
Ia menambahkan untuk pendanaan pelatihan 40 calon pemandu wisata senilai Rp187 juta bersumber dari APBN.