Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat bersama Bunda Literasi Manokwari berupaya meningkatkan minat baca anak di daerah perkampungan dengan membangun gazebo pojok baca.
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Ketua Bunda Literasi Manokwari Febelina Indou meresmikan gazebo pojok baca di Kampung Warami, Distrik Tanah Rubuh, Manokwari, Kamis.
"Tahun ini gazebo baca dibangun di lima kampung yaitu Mandopi Rimom, Distrik Manokwari Utara, Kampung Saray Distri Sidey, Kampung Duibey dan Mokwari Distrik Warmare dan di sini. Kita resmikan gazebo baca secara simbolis di sini," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan gazebo baca merupakan langkah pemerintah untuk menyediakan dan melayani kebutuhan pendidikan inklusi bagi anak dari tingkat kampung. Diharapkan anak-anak dapat meningkatkan literasi dan minat bacanya.
Ia menjelaskan, gazebo baca merupakan program pemerintah yang terintegrasi antara dinas pendidikan, dinas perpustakaan, dinas pemberdayaan kampung, pemerintahan kampung dan Bunda Literasi Manokwari.
"Literasi ini berbicara tentang bagaimana kita membentuk kemampuan dasar dari anak-anak kita terutama membaca, menulis dan berhitung. Karena itu gazebo baca ini sangat penting bagi anak-anak kita untuk kemudian membentuk budaya baca dan juga budaya menulis," ujarnya.
Ia berharap, melalui gazebo baca, tidak hanya meningkatkan literasi membaca, menulis dan menghitung. Tapi juga dapat meningkatkan literasi digital dan bahasa anak-anak di tingkat kampung.
Menurutnya, anak-anak saat ini perlu diajari dan diperkenalkan dengan teknologi sejak dini, karena sudah menjadi tuntutan zaman. Selain itu, anak-anak juga harus diajari bahasa asing dan bahasa daerah. Jangan sampai identitas kedaerahan anak-anak Papua hilang.
"Tujuannya tentu membuat anak-anak di kampung yang cerdas dan bisa tahu tentang banyak. Sehingga mereka mampu berkompetisi dengan anak-anak di kota,” ujarnya.
Ketua Bunda Literasi Manokwari Febelina Indou mengatakan, gazebo baca merupakan ruang baca terbuka bagi anak-anak dan masyarakat yang ada di kampung. Nantinya gazebo akan dikelola oleh lima komunitas baca di masing-masing kampung.
Ia menjelaskan, gazebo baca juga dilengkapi sarana prasarana pendukung laptop, printer, speaker, rak buku, meja belajar dan koleksi buku bacaan yang menarik bagi anak.
Dalam pengelolaannya, gazebo baca akan melibatkan pemerintahan kampung, Dinas Perpustakaan dan Yayasan Cinta Papua.
"Diharapkan melalui gazebo baca ini anak-anak dapat meningkatkan budaya literasi sehingga lahirlah generasi cerdas untuk membangun Kabupaten Manokwari. Dengan generasi cerdas maka kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari juga akan meningkat," ujarnya.
