"Kita sudah turunkan satu tim untuk melakukan pendalaman terhadap kasus itu di Maybrat," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga di Sorong, Sabtu.
Saat ini, kata dia, tim dari Polda Papua Barat Daya telah tiba di tempat kejadian dan melakukan pencarian terhadap oknum yang telah melakukan aksi pembakaran di Kampung Ayata, Kabupaten Maybrat.
"Doakan saja dalam waktu dekat kita sudah ungkap pelaku yang melakukan pembakaran," ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol Silitonga.
Tapi, jelas dia, pada dasarnya masyarakat di kampung itu tidak merasa terancam dan biasa-biasa saja dengan kejadian itu.
"Mungkin mereka sudah tahu siapa yang melakukan, jadi tunggu saja hasil dari tim yang sedang bekerja di lapangan," kata Irjen Pol Daniel.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa pada insiden itu. Berita yang beredar bahwa adanya korban adalah tidak benar.
"Kita menduga bahwa mungkin ada orang-orang yang tidak senang dengan proyek itu dilakukan, atau mungkin tidak senang karena telah kalah dalam pemilihan kepala kampung," beber Kapolda Papua Barat Daniel.
Dia mengakui bahwa situasi dan kondisi keamanan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat sudah kondusif.
"Justru karena kondisinya aman itulah harus dipertahankan, aman, sehingga masyarakat bisa beraktivitas melakukan kegiatan sebagaimana mestinya," ungkap Irjen Pol Silitonga.
Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kondisi kamtibmas ini sampai saat ini.
Karena itu dia menghimbau kepada seluruh masyarakat supaya menjaga kondisi kamtibmas itu hingga pemilu 2024 berakhir.
"Supaya kita benar-benar menikmati pesta demokrasi 2024 mendatang dengan tenang, aman dan damai," harap Kapolda Papua Barat.
Sebelumnya, terjadi sebuah insiden pembakaran terhadap satu unit eskavator oleh orang tak dikenal di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Jumat (27/10) tepat pada pukul 05.10 WIT.
Berkat laporan masyarakat ke Pos TNI di Kampung Ayata, Kapolres Maybrat mengumpulkan personil Satgas Brimob Polda Papua Barat dan TNI di Pos Ayata untuk mendatangi TKP dan melakukan konsolidasi guna menyikapi situasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Papua Barat usut kasus pembakaran eskavator di Maybrat