Manokwari (ANTARA) -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat menggelar pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Manokwari, guna mencegah penyakit menular dan tidak menular.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey di Manokwari, Jumat, mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala merupakan upaya pemerintah mendekatkan akses pelayanan bagi masyarakat.
"Sekaligus kegiatan ini bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-24 Provinsi Papua Barat," kata Feny Maya.
Ia menjelaskan, tenaga medis akan melakukan skrining bagi setiap masyarakat untuk mengetahui kategori penyakit yang diderita seperti hipertensi, kolesterol, dan lainnya.
Apabila ditemukan ada penyakit menular misalnya tuberculosis (TBC), maka masyarakat tersebut memerlukan penanganan intensif guna memutus mata rantai penularan.
"Ada penyakit menular yang resisten terhadap obat, sehingga penanganan juga berbeda," jelas dia.
Selain penyakit menular dan tidak menular, kata dia, tenaga medis juga melayani pemeriksaan kesehatan bayi, balita, anak, dan ibu hamil.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap status gizi bayi, balita dan ibu hamil sebagai upaya penanganan masalah stunting atau tubuh kerdil akibat kekurangan gizi kronis.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara terpadu yang melibatkan unsur medis dari kabupaten," ucap Feny.
Ia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan kesehatan masyarakat tidak hanya di Manokwari, melainkan enam kabupaten di Papua Barat.
Enam kabupaten yang dimaksud adalah Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana dan Fakfak.
"Layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat juga dilakukan enam kabupaten lainnya," jelas dia.
Khusus stunting, ucap Feny, Dinas Kesehatan menyediakan 150 susu formula, vitamin dan multivitamin untuk memperbaiki asupan gizi balita.
Dalam kesempatan tersebut, tenaga medis mengedukasi masyarakat terutama ibu hamil agar menerapkan perilaku hidup bersih.
"Supaya anak bisa tumbuh kembang dengan sehat," ujar dia.