Manokwari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan rotasi 23 orang pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas pada lingkup pemerintah provinsi setempat dilaksanakan sesuai hasil evaluasi kinerja.
"Semoga amanah yang diberikan menumbuhkan semangat baru untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi," kata Waterpauw saat melantik 23 pejabat Pemprov Papua Barat di Manokwari, Senin.
Ia menjelaskan bahwa rotasi jabatan merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan bagian dari pembinaan karier setiap aparatur pemerintah.
Waterpauw berharap para pejabat yang baru dilantik segera memahami tugas pokok pada masing-masing instansi agar pelaksanaan tugas berjalan maksimal.
"Pejabat dan staf harus bersinergi supaya tugas pelayanan pemerintah kepada masyarakat tetap lancar," katanya.
Dalam pelaksanaan tugas, tambah Waterpauw, setiap aparatur pemerintah wajib mengikuti ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini untuk mencegah tindakan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kinerja pelayanan publik tidak sesuai ekspektasi masyarakat.
"Laksanakan amanah dan kepercayaan ini sebaik-baiknya. Kerja semaksimal mungkin karena akan memengaruhi karier ke depannya," tutur Waterpauw.
Ia menjelaskan penempatan pejabat tidak hanya sesuai hasil evaluasi kinerja, melainkan kompetensi dari masing-masing aparatur.
Pejabat pemerintah juga dituntut untuk menerapkan pola kerja profesional, menjunjung tinggi integritas, disiplin, efektif, dan efisien.
"Harus laksanakan tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab terhadap organisasi, penggunaan anggaran dan stafnya," jelas Waterpauw.
Pejabat yang dilantik antara lain Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan dimutasi menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Papua Barat, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Papua Barat Jacobus Ayomi dimutasi sebagai Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Papua Barat, serta Kepala Biro Hukum Setda Papua Barat Roberth KR Hammar menjadi penyusun rencana perundangan-undangan pada biro yang sama.
Kemudian Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat Yohanes Nauw menjadi penyusun rencana kerja sekretariat daerah pada biro yang sama, Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat Agustinus M Rumbino dimutasi menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Papua Barat, Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat diemban oleh Alberth Nakoh, Kepala Satpol PP Papua Barat Octovianus Mayor dimutasi menjadi Kepal Biro Pemerintah Setda Papua Barat.