Manokwari (ANTARA) - Kantor Pertanahan Kabupaten Manokwari, Papua Barat melakukan pemotretan sebanyak 5.730 hektare tanah di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Manokwari Selatan pada tahun 2023.
Kepala Kantor Pertanahan Manokwari Subur Maksun di Manokwari, Kamis, menjelaskan pemotretan lahan tersebut merupakan bagian dari program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang jadi wilayah kerja Kantor Pertanahan Manokwari yaitu Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan.
"Dengan pemotretan ini harapannya kami punya data lebih baik soal peta bidang tanah. Dengan pemotretan menggunakan drone, maka data bidang-bidang tanah akan lebih detail dan posisinya lebih pasti," ujarnya.
Subur mengatakan, awalnya tahun ini Kantor Pertanahan Manokwari hanya mendapat alokasi pemotretan sebanyak 2.150 hektare di Kampung Geuntuy, Kabupaten Manokwari dan Kampung Dembek Kabupaten Manokwari Selatan. Hasil dari pemotretan tersebut pihaknya ditargetkan memproses 700 sertifikat gratis melalui program PTSL.
Ia menjelaskan, Kantor Pertanahan Manokwari mendapat tambahan tugas 3.580 hektare untuk pemotretan tanah di daerah Kabupaten Manokwari yaitu di Aimasi, Udapi, Macuan dan Pulau Mansinam.
Penambahan itu diberikan untuk menggantikan alokasi Kantor Pertanahan dari daerah lain yang tidak bisa melakukan pemotretan pada tahun ini.
"Hasil pemotretan tersebut bisa digunakan untuk persiapan pembuatan sertifikat gratis selanjutnya, redistribusi tanah atau persiapan layanan rutin lainnya. Ketika masyarakat bermohon di daerah yang sudah kami potret mudah-mudahan hasil dari pengolahan datanya jauh lebih baik dan kami bisa melayani masyarakat lebih cepat," jelasnya.
Ia menambahkan, pemotretan lahan sangat membantu untuk proses pendaftaran tanah. Karena dengan pemotretan, ketelitian luas tanah dan batas tanah bisa sampai 15 cm. Dengan pemotretan pihak Kantor Pertanahan juga mempunyai gambaran awal lebih detail terhadap data-data bidang tanah.
"Jadi kalau sampai 15 cm itu tembok rumah masyarakat bisa kelihatan. Memang ketika proses pendaftaran dilakukan, petugas kita tetap mendatangi lahan untuk verifikasi dan memastikan batas tanah. Tapi dengan adanya potret ini, sebelum turun lapangan kita sudah punya data sementara terkait batas tanah," ujarnya.
Kantor Pertanahan Manokwari potret 5.730 hektare tanah
Jumat, 6 Oktober 2023 5:24 WIB