Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) satu harga ke Kabupaten Intan Jaya yang merupakan salah satu wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun dalam siaran pers yang diterima, di Jayapura, Rabu, mengatakan dengan hadirnya BBM satu harga tersebut dapat mendorong perekonomian daerah.
"Kami terus berupaya untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat di Papua," katanya lagi.
Menurut Mangun, untuk Kabupaten Intan Jaya, pihaknya hanya mendistribusikan BBM jenis pertalite dan solar setiap hari Minggu dengan kuota lima ribu liter.
"Ini karena memang untuk transportasi udara terbatas, tetapi Pertamina yang menjalankan tugas program BBM satu harga akan berupaya mewujudkan energi keadilan bagi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Intan Jaya merupakan daerah pegunungan yang hanya bisa diakses menggunakan transportasi udara.
Ia menambahkan, pendistribusian BBM merupakan komitmen dalam mewujudkan BBM satu harga, sehingga masyarakat di pelosok bisa merasakan bahan bakar minyak dengan harga sama di seluruh Indonesia.
Salah satu warga Kabupaten Intan Jaya Fredrik mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas kebijakan melalui program BBM satu harga bisa hadir di wilayah 3T.
"Kami berharap program ini terus dilanjutkan, karena sangat membantu masyarakat di Kabupaten Intan Jaya guna mendorong perekonomian di daerah itu," katanya pula.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat dan aparat keamanan yang bertugas di daerah itu yang senantiasa menjaga keamanan, sehingga pendistribusian BBM bisa berjalan lancar.
Pendistribusian BBM satu harga ke Kabupaten Intan Jaya telah dilakukan pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Papua menyalurkan BBM satu harga di Kabupaten Intan Jaya