Sorong, (Antara) - Bupati Bernard Sagrim tampil sebagai inspektur upacara dalam memperingati hari Sumpah Pemuda ke 89 pada 28 Oktober 2017 di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat.
Upacaya hari Sumpah Pemuda yang digelar di lapangan Ella Ayamaru, Senin (30/10) tersebut dihadiri berbagai organisasi kepemudaan di tingkat Provinsi Papua Barat, Kota Sorong, Kabupaten Maybrat, serta pelajar dan pegawai negeri sipil Kabupaten Maybrat.
Upacara hari Sumpah Pemuda dengan tema pemuda harus berani bersatu, diisi dengan berbagai tarian oleh para pemuda kreatif untuk menghibur peserta upacara.
Bupati Bernard Sagrim dalam sambutannya mengatakan, sumpah pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan bukti komitmen pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, dimana awal sumpah pemuda tersebutlah kemudian melahirkan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa ditengah minimnya sarana dan alat perjuangan untuk melawan penjajah yang lebih dahulu maju dengan menggunakan peralatan yang canggih saat itu.
Karena itu, kata dia, generasi muda saat ini patut meneladaninya semangat sumpah pemuda itu. Perjuangan pemuda sekarang adalah mempertahankan kemerdekaan dengan jalan menghasilkan karya yang positif sehingga kontribusi pemuda nyata dalam pembangunan bangsa.
"Coba bayangkan bagaimana pemuda bangsa ini dahulu memperjuangkan kemerdekaan ditengah sarana transportasi yang terbatas, dan kemudian berhasil menyatukan seluruh elemen pemuda dari berbagai daerah dari ujung timur hingga barat Indonesia dalam sebuah ikrar sumpah persatuan merebut kemerdekaan.
Semangat itulah yang patut kita teladani sehingga dapat menjadi pemuda yang tangguh dan mampu berkarya untuk bangsa terutama Kabupaten Maybrat.
"Pemuda adalah adalah generasi penerus bangsa sehingga pemuda Maybrat harus berani bersatu, berkomitmen bersama pemerintah untuk membangun daerah ini lebih maju ke depan," katanya lagi.
Ketua KNPI Papua Barat Yanto Ijie yang memberikan keterangan terpisah, mengajak seluruh komponen pemuda di Kabupaten Maybrat untuk bersatu mendukung pemerintah membangun daerah tersebut.
Yanto berharap Pemuda maybrat bersatu seperti tema Sumpah Pemuda tahun ini berani bersatu sehingga masyarakat di Kabupaten Maybrat benar-benar merasakan dukungan pemuda terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Apabila masih ada kelompok-kelompok di Maybrat yang mengatasnamakan pemuda untuk kepentingan politik yang berdampak pada situasi keamanan daerah setempat, berarti pemuda tersebut tidak ingin memajukan daerah dan tidak ingin bersatu membangun Maybrat seperti tema Sumpah Pemuda tahun ini berani bersatu melakukan yang terbaik untuk negeri," ungkapnya.(*)
Bupati Bernard Sagrim Irup HUT Sumpah Pemuda di Maybrat
Selasa, 31 Oktober 2017 9:48 WIB