Sorong (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono memastikan bahwa sebanyak 142 desa di Tanah Papua yang belum menikmati listrik sama sekali diupayakan dalam tahun ini seluruhnya sudah terang.
"Dari jumlah 142 desa yang belum masuk listrik, 90 desa kita sudah sedang menyelesaikan, tinggal 52 desa, kita berharap setelah 90 desa itu sudah terpasang semua baru menyusul 52 desa," jelas General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Sorong, Rabu.
Dari 142 desa yang belum berlistrik, 90 desa merupakan daerah rawan atau daerah merah, yaitu di Puncak, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Kabupaten Maybrat.
“Salah satu upaya adalah bekerja sama dengan TNK, pemasangan listrik sedang berjalan dan tinggal kita menunggu AMDAL," kata Budiono.
Dia memastikan tahun ini 90 desa yang masuk daerah rawan sudah bisa diterangi listrik, sementara sisanya sebanyak 52 desa akan diselesaikan setelah 90 desa itu tuntas dipasang listrik.
"Kami juga akan menyelesaikan sisanya yang 52 desa, sehingga diharapkan tahun ini 142 desa semuanya bisa berlistrik,” ujar Budiono.
Sistem kelistrikan di Papua secara keseluruhan berjumlah delapan, yakni mulai dari Sorong, Manokwari, Nabire, Biak, Timika, Jayapura, Wamena dan Merauke.
Sementara jumlah rumah tangga yang ada di Papua, sebut dia, secara total ada 1,1 juta. Artinya yang menjadi pelanggan PLN sekitar 743.000 dan non PLN 387.000 pelanggan.
“Rasio elektrifikasi kalau secara total baik itu PLN dan non PLN, memang sudah tinggi yaitu 97 persen di Papua dan Papua Barat. Tapi kalau kita masuk ke dalam, rasio elektrifasi yang khusus PLN masih 63 persen,” beber Budiono.
Berdasarkan rasio elektrifikasi PLN setelah Tanah Papua dipecah menjadi enam provinsi, maka rasio elektrifikasi yang paling rendah yaitu di Papua Pegunungan masih 13 persen, di Papua Tengah 48 persen, Papua Selatan 74 persen. Sementara di Provinsi Papua Barat Daya secara total sudah 99 persen, khusus PLN 88 persen.
“Jadi sebenarnya Provinsi Papua Barat Daya lebih bagus elektrifikasi, baik itu secara total maupun khusus PLN,” kata dia.
Karena, kata dia, di 2023 ini PLN mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp500 miliar untuk mengalirkan listrik ke desa di wilayah Papua dan Papua Barat Daya yang belum teralirkan listrik.
PLN mengaliri listrik 142 desa di Tanah Papua selama 2023
Rabu, 27 September 2023 19:47 WIB
Dari jumlah 142 desa yang belum masuk listrik, 90 desa kita sudah sedang menyelesaikan, tinggal 52 desa, kita berharap setelah 90 desa itu sudah terpasang semua baru menyusul 52 desa