Sorong Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan di Provinsi Papua Barat Daya memberikan makanan tambahan kepada enam anak yang mengalami stunting di Distrik Seremuk.
Kepala Bidang Penyuluh Penggerakan Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sorong Selatan Lenny Astuti di Sorong Selatan, Jumat, menyampaikan bahwa pemberian makanan tambahan ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak yang mengalami stunting.
Selain memberikan makanan tambahan untuk anak, pemerintah menjalankan program pendampingan bagi keluarga yang memiliki anak stunting maupun berisiko stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurang stimulasi.
"Kami mempunyai tugas melakukan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat," kata Lenny.
Program pendampingan bagi keluarga dengan risiko stunting mencakup pelaksanaan penyuluhan mengenai upaya pencegahan stunting seperti pemenuhan kebutuhan gizi dan penerapan pola asuh yang tepat.
Lenny menyampaikan bahwa ada sekitar 4.000 keluarga berisiko stunting di wilayah Kabupaten Sorong Selatan.
"Kita akan terus melakukan pendampingan terhadap keluarga, terutama keluarga yang berisiko stunting," katanya.
"Kita akan bekerja keras dan menggandeng semua pihak untuk terus melakukan sosialisasi agar yang berisiko itu tidak masuk dalam kategori stunting," ia menambahkan.